Penyuluhan PMS & Screening Syphilis Tingkatkan Kesehatan WBP

Garut, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Garut menggelar penyuluhan Penyakit Menular Seksual (PMS) dan screening syphilis untuk meningkatkan pemahaman kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (22/11).  Penyuluhan ini menghadirkan narasumber Jajang Hermawan yang menyampaikan materi dengan bahasa komunikatif yang baik sehingga membuat WBP antusias. PMS merupakan penyakit yang berbahaya sehingga penularannya harus diantisipasi, apalagi rutan merupakan tempat berkumpulnya banyak orang dalam satu lingkungan. Penularan PMS  terjadi melalui hubungan seksual, namun pada sebagian kasus dapat ditularkan secara manual melalui alat-alat, pakaian, handuk, dan sebagainya. Penderita PMS adalah penderita yang mempunyai gejala seperti gejala penyakit yang datangnya secara perlahan dan menahun. [caption id="attachment_52569" align="aligncenter" width="300"] pemberian materi oleh narasumber[/caption] "WBP harus dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik demi kesehatan mereka sendiri. Informasi yang disampaikan sangat penting untuk didengar dan dilaksanakan,” tutur Kepala Rutan Garut, Sukarno Ali, didampingi Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Hardi Yus Yudianto, dan petugas Keksehatan, Ai Satriani. Acara dilanjutkan dengan pemeriksan kesehatan langsung, yakni screening syphilis. Ada petugas dari dinas kesehatan, yaitu Sri Wulan, Erni Siti Rochmah, dan Dini Fitriani yang melakukan screening syphilis. Mereka dibantu dua siswi kesehatan, Dina Nurul dan Aini Agistina. Melalui kegiatan ini diharapkan kesadaran masyarakat, terutama WBP, dalam memeriksakan kesehatannya terus ditingkatkan mengingat masih ada beberapa masyarakat yang enggan memeriksakan dirinya ketika merasakan gejala karena rasa malu.     Kontributor: Averoes