Perangi Narkoba di Balik Jeruji, Kanwil Ditjenpas dan BNNP Sulteng Perkuat Sinergi P4GN

Perangi Narkoba di Balik Jeruji, Kanwil Ditjenpas dan BNNP Sulteng Perkuat Sinergi P4GN

Palu, INFO_PAS - Komitmen memerangi narkoba di lingkungan Pemasyarakatan terus digelorakan. Hal ini terlihat kala Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, menerima kunjungan silaturahmi Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (Ka. BNNP) Sulawesi Tengah, Brigjen Pol. Ferdinand Maksi Pasule, Rabu (14/5).

Pertemuan tersebut menitikberatkan pada sinkronisasi program pengawasan, pencegahan peredaran gelap narkotika, peningkatan integritas petugas, dan pembinaan rehabilitatif bagi Warga Binaan. Diskusi juga membahas rencana aksi bersama antara Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan BNNP guna menjadikan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) sebagai wilayah yang benar-benar bersih dari narkotika.

Kakanwil menegaskan kunjungan ini menjadi momen strategis untuk memperkuat koordinasi antar lembaga dalam mendukung pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Lapas dan Rutan se-Sulawesi Tengah. “Pemasyarakatan harus berdiri di garda depan dalam memberantas narkoba. Untuk itu, sinergi dan komunikasi dengan BNNP sangat penting agar kita satu langkah dan satu tujuan,” tegasnya.

Bagus menambahkan kolaborasi ini sejalan dengan 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta 21 Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, yang secara tegas menempatkan pemberantasan narkoba sebagai prioritas utama. “Ini adalah bagian dari transformasi Pemasyarakatan yang lebih bersih, transparan, dan berdampak. P4GN bukan sekadar program tahunan, tapi komitmen jangka panjang dalam menyelamatkan masa depan warga binaan,” tambahnya.

Sementara itu, Brigjen Pol. Ferdinand Maksi Pasule menyampaikan komitmen dalam memperkuat pendampingan dan pengawasan di lingkungan Pemasyarakatan. Ia menegaskan BNNP siap bersinergi dalam bentuk pelatihan, tes urine berkala, hingga penyuluhan kepada Warga Binaan dan petugas.

“Kolaborasi ini bukan hanya soal regulasi, tapi juga misi kemanusiaan. Kita ingin Warga Binaan benar-benar pulih dan kembali ke masyarakat tanpa terjerat lagi oleh narkoba,” tegas Ka. BNNP Sulawesi Tengah.

Kegiatan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk menyusun rencana kerja teknis yang konkret antara Kanwil Ditjenpas dan BNNP Sulawesi Tengah. Fokus utamanya adalah menciptakan lingkungan Lapas dan Rutan yang aman, bersih dari narkoba, serta mendukung proses pemulihan Warga Binaan secara menyeluruh. (IR)

 

 

Kontributor: Kanwil Ditjenpas Sulteng

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0