Perdana di Jakarta, LPN Jakarta Gelar Pemeriksaan Hepatitis Bagi WBP

 Jakarta, INFO_PAS – Untuk kali pertama, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jakarta menyelenggarakan pemeriksaan laboratorium darah terhadap Hepatitis B dan C bagi Warga Binaan Pemasyrakatan (WBP), Rabu (26/9). Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat struktural, petugas kinik, petugas Clinichek Laboratorium, dan WBP di Area Gedung III Lapas Narkotika Jakarta. Yusman Akbar selaku koordinator program kegiatan menyebut pemeriksaan laboratorium darah Hepatitis B dan C sebagai langkah deteksi awal untuk mengetahui risiko yang dialami WBP terkena penyakit tersebut dan merupakan lapas pertama se-DKI Jakarta yang melaksanakan program cek Hepatitis B dan C. Penyelenggaraan pemeriksaan darah Hepatitis B&C kepada WBP juga mengacu pada Undang-Undang No.12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, khususnya pasal 14 mengenai hak-hak WBP yang salah satunya mendapatkan layanan kesehatan yang baik. “Semoga dengan adanya kegiatan i

Perdana di Jakarta, LPN Jakarta Gelar Pemeriksaan Hepatitis Bagi WBP
 Jakarta, INFO_PAS – Untuk kali pertama, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jakarta menyelenggarakan pemeriksaan laboratorium darah terhadap Hepatitis B dan C bagi Warga Binaan Pemasyrakatan (WBP), Rabu (26/9). Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat struktural, petugas kinik, petugas Clinichek Laboratorium, dan WBP di Area Gedung III Lapas Narkotika Jakarta. Yusman Akbar selaku koordinator program kegiatan menyebut pemeriksaan laboratorium darah Hepatitis B dan C sebagai langkah deteksi awal untuk mengetahui risiko yang dialami WBP terkena penyakit tersebut dan merupakan lapas pertama se-DKI Jakarta yang melaksanakan program cek Hepatitis B dan C. Penyelenggaraan pemeriksaan darah Hepatitis B&C kepada WBP juga mengacu pada Undang-Undang No.12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, khususnya pasal 14 mengenai hak-hak WBP yang salah satunya mendapatkan layanan kesehatan yang baik. “Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat mengurangi tingkat kesakitan dan kematian bagi penghuni lapas,” harap Yusman. Mewakili Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik, Soeistanto, mengapresiasi dan menyambut gembira pelaksanaan pemeriksaan laboratorium darah Hepatitis B dan C bagi WBP sebagai bentuk wujud komitmen optimalisasi pelayanan kesehatan, khususnya yang diberikan dengan kesungguhan dari petugas Lapas Narkotika Jakarta. [caption id="attachment_65870" align="aligncenter" width="300"] pemeriksaan laboratorium WBP[/caption] “Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terutama. Semoga kegiatan ini  berjalan dengan aman tertib sehingga proses pelaksanaan pengobatan bisa terlaksana tuntas dan lancar,” harapnya. Sebelum proses pemeriksaan laboratorium darah Hepatitis B dan C bagi WBP dimulai, Finnahari selaku anggota tim program kegiatan menyampaikan informasi dan penjelasannya sebagai petunjuk pelaksanaan teknis yang harus dijalani oleh WBP. Ia menjelaskan ada 46 WBP yang mengikuti pemeriksaan laboratorium darah Hepatitis B dan C, yakni WBP risiko tinggi yang harus segera mendapatkan pemeriksaan secara rutin berkesinambungan. “Proses awal yang dilakukan bagi WBP adalah pengambilan darah untuk spesimen yang nantinya dicek di laboratorium untuk diperiksa selama satu minggu. Bagi yang positif terkena Hepatitis akan ada tindak lanjut pengobatan yang akan dirujuk di RS Pengayoman, sedangkan bagi yang negatif bukan berarti tidak ada follow-up. Tetap ada sosialisasi rutin terkait untuk menjaga pola hidup sehat yang harus dijalani bagi setiap WBP,” jelasnya. Hingga berita ini diturunkan, proses pemeriksaan laboratorium darah Hepatitis B dan C masih berjalan dengan tertib melalui tiga tahapan, yakni pemeriksaan fungsi liver, anti HCV, dan HBS Ag melalui screening yang dilakukan oleh petugas Clinichek Laboratorium.     Kontributor: Nurmala Dewi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0