Perdana di Lebak, WBP Lapas Rangkasbitung Dibekali Pelatihan Budidaya Ubi Jepang

Perdana di Lebak, WBP Lapas Rangkasbitung Dibekali Pelatihan Budidaya Ubi Jepang

Rangkasbitung, INFO PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung kembali memberikan pelatihan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam mewujudkan sumber daya manusia unggul dan mandiri. Kali ini, budidaya ubi jepang yang merupakan produk pertama di Kabupaten Lebak menjadi materi dan praktik pelatihan di Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Rangkasbitung, Senin (14/2).

Sebanyak 20 WBP diajari praktik mulai dari penyiapan lahan, penyemaian benih, perawatan, pemupukan, penyiraman, hingga mengelola hasil panen. Terlebih lagi, budidaya ubi jepang saat ini sedang populer dan memiliki potensi yang sangat baik.

“Produk ini sangat bermanfat terhadap semua olahannya, tidak ada yang terbuang mulai dari akar buah sampai daunnya bisa dimanfaatkan. Sudah ada pangsa pasarnya yang menunggu. Maka, ini menjadi potensi sekaligus peluang bagi seluruh WBP agar kelak bisa diimplementasikan. Intinya, bisa menghasilkan buat mereka,” tutur Kepala Lapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto.

Ia berpesan kepada seluruh WBP peserta pelatihan agar semua materi praktik yang diberikan instruktur diikuti dengan baik sehingga bermanfaat bagi mereka. “Ini adalah rangkaian pembinaan agar mereka bisa unggul dan mandiri usai bebas serta meningkatkan perekonomian. Tidak usah takut kondisi pandemi karena budidaya ini bisa jalan terus. Jadi, bisa ditularkan karena baru pertama kali di Rangkasbitung, khususnya bagi WBP,” tambah Budi.

Sementara itu, Eka Yogaswara selaku Kepala Subseksi Pembinaan menyebut pelatihan budidaya ubi jepang merupakan salah satu rangkaian dari pelatihan yang digelar sebelumnya. "Pelatihan pertanian memberikan bahan ajar dan praktik beberapa komoditi, salah satunya ubi jepang, agar para WBP mampu memilih potensi pertanian yang lebih bagi dirinya,” terangnya.

Pelatihan tersebut digelar berdasarkan standar pelatihan dengan menerapkan metode teori dan praktik serta dilaksanakan uji kompetensi. Nantinya, para WBP juga akan memperoleh sertifikat keahlian di bidang pertanian. (IR)

 

Kontributor: Rahmat Setiawan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0