Piru, INFO_PAS - Lapas Piru melakukan koordonasi dengan Puskesmas Piru, Jumat (26/10) lalu. Petugas Lapas Piru, Wiliam Lelapary, mendatangi langsung Puskesmas Piru untuk melakukan pemeriksaan sputum TB terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Suspek TB dan pemberian pot dahak. Dibawakannya ke Puskesmas Piru untuk dapat mengetahui apakah ada atau tidaknya kuman TB dalam lendir.
Hal ini sesuai dengan komitmen Kepala Lapas Piru, Saiful Sahri, bahwa Lapas Piru akan terus memperhatikan hak-hak WBP, termasuk pelayanan kesehatan.
“Suspek TB itu adalah kemungkinan terjangkit kuman penyakit TB. Lalu, pot dahak itu bahan untuk menampung lendir atau dahak yang nantinya diperiksa oleh petugas yang bersangkutan,†tutur William.
[caption id="attachment_67950" align="aligncenter" width="300"] koordinasi Lapas & Puskesmas Piru[/caption]
Lapas Piru merasa melakukan koordinasi dengan Puskemas Piru mengingat kurangnya sarana pendukung di Lapas Piru sehingga staf perawatan harus membawa tes urin ke Puskesmas Piru.
“Walaupun anggaran terbatas, namun kami akan mencari upaya-upaya untuk memulihkan hak-hak layanan kesehatan bagi WBP. Bila tidak bisa kami tangani, maka akan dirujuk ke Puskesmas Piru dan pemeriksaan ini akan dilaksanakan setiap bulan,†janji Saiful.
Kontributor: Lapas Piru