Peringatan Hari Bakti Kemenimipas Jadi Momen Refleksi Perjalanan Satu Tahun
Jakarta, INFO_PAS – Peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) Ke-1 Tahun 2025 menjadi momentum yang menandai perjalanan dan sejarah. Sebelumnya, tanggal 19 November ditetapkan sebagai Hari Bakti Kemenimipas setelah melalui kajian strategis dan terbitnya regulasi kelembagaan, antara lain Keputusan Presiden RI Nomor 133 Tahun 2024 dan Peraturan Presiden RI Nomor 157 Tahun 2024 yang menjadi dasar pembentukan Kemenimipas. Tanggal 19 November resmi secara de facto dan de jure juga bertepatan dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Nomor 1 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemenimipas.
Peringatan Hari Bakti Kemenimipas Ke-1 mengambil tema “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengadian untuk Bangsa”. Dengan demikian, seluruh jajaran Kemenimipas diajak untuk makin memantapkan arah, memperkuat disiplin, mengokohkan integritas, dan menyelaraskan langkah ke depan.
“Marilah terus menjaga semangat sebagai guide dan guard. Perjalanan satu tahun ini bukanlah perjalanan yang mudah. Transformasi kelembagaan yang kita jalani menuntut konsolidasi, adaptasi, dan kerja keras seluruh jajaran agar fungsi Keimigrasian dan Pemasyarakatan berjalan secara lebih efektif, terarah, dan akuntabel. Selanjutnya, perjalanan kita di tahun kedua akan menghadapi tantangan yang tidak ringan. Akan tetapi, peluang besar bagi transformasi pelayanan publik, penegakan hukum, dan pembangunan kapasitas nasional juga akan didapatkan oleh institusi kita,” kata Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, pada Upacara Peringatan Hari Bakti Kemenimipas Ke-1 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta, Rabu (19/11).
Menteri Agus menjelaskan Kemenimipas melaksanakan 13 Program Akselerasi yang menjadi implementasi atas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Hasil dari reformasi tersebut terlihat dari capaian per Oktober 2025, yaitu perolehan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Keimigrasian mencapai Rp8,315 triliun yang meningkat sebesar 17,57% dan melampaui target nasional, sedangkan PNBP Pemasyarakatan mencapai Rp41,48 miliar atau 402% di atas target.
Selain itu, penguatan layanan juga diwujudkan melalui inovasi, seperti aplikasi All Indonesia, Golden Visa, penambahan autogate di bandara internasional, transformasi Nusakambangan sebagai kawasan ketahanan pangan, dan penguatan pembinaan produktif di Unit Pelaksana Teknis seluruh Indonesia. Capaian tersebut merupakan hasil kolaborasi banyak pihak.
Menteri Agus juga mengajak seluruh jajaran untuk memperkuat budaya kerja yang adaptif dan berorientasi pada hasil serta mengembangkan transformasi digital yang berdampak langsung pada peningkatan layanan dan mengenakkan integritas di seluruh pilar. “Saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang setulusnya kepada seluruh pegawai Kemenimipas, para mitra strategis, unsur pemerintah pusat dan daerah, para pemangku kepentingan, serta seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan selama satu tahun perjalanan kementerian ini,” ucapnya.
Diharapkan kerja keras dan pengabdian seluruh jajaran Kemenimipas menjadi amal kebaikan serta memberi dampak positif bagi kemajuan Indonesia. (yp)
What's Your Reaction?


