Perjuangan dan Doa, Kalapas Cipinang Bangkitkan Semangat Warga Binaan di HUT RI

Jakarta, INFO_PAS – Suasana penuh semarak mewarnai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang pada puncak perayaan semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia, Kamis (21/8) sore. Ribuan Warga Binaan tumpah ruah memenuhi lapangan hijau Lapas, larut dalam kegembiraan penyerahan hadiah lomba dan hiburan musik yang makin menghidupkan suasana.
Kepala Lapas (Kalapas) Cipinang, Wachid Wibowo, turut memberikan kejutan dengan menyanyikan lagu legendaris “Perjuangan dan Doa” karya Rhoma Irama usai prosesi penyerahan hadiah. Penampilan tersebut sontak menyulut antusiasme ribuan Warga Binaan yang bertepuk tangan, bernyanyi bersama, hingga berjoget riang, menjadikan lapangan Lapas seolah berubah menjadi arena pesta rakyat.
“Lagu ini mengajarkan kepada kita bahwa setiap perjuangan harus dibarengi dengan doa. Bagi Warga Binaan, ini adalah pesan penting: usaha memperbaiki diri akan lebih sempurna jika disertai doa dan ketulusan hati. Dengan begitu, kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat,” ujar Wachid penuh semanat.
Acara dimulai dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba yang telah diikuti oleh Warga Binaan maupun petugas. Beragam perlombaan—mulai dari olahraga, kesenian, hingga permainan tradisional khas 17-an—menjadi ajang untuk menumbuhkan sportivitas, mempererat kebersamaan sekaligus menghadirkan suasana kemerdekaan di Lapas.
Salah seorang Warga Binaan yang tim basketnya meraih juara kedua, THG, mengungkapkan rasa bangganya. “Kami senang sekali bisa ikut bertanding dan menerima penghargaan, tapi yang paling berkesan bagi saya adalah ketika Bapak Kalapas langsung ke tengah lapangan, bernyanyi, dan menyapa kami semua. Rasanya seperti tidak ada jarak antara kami dengan beliau. Itu membuat kami merasa dihargai sebagai manusia. Momen ini benar-benar seperti merayakan kemerdekaan bersama keluarga besar, meski kami berada di Lapas,” ujarnya haru.
Ketua Panitia Semarak HUT Ke-80 RI, Iwan Setiawan, menambahkan seluruh rangkaian kegiatan dirancang tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai bentuk pembinaan karakter. “Kami ingin menghadirkan suasana yang penuh kegembiraan sekaligus membangun nilai sportivitas, kebersamaan, dan nasionalisme. Inilah makna kemerdekaan yang ingin kita hidupkan di balik tembok Lapas,” jelasnya.
Suasana makin pecah ketika Kalapas kembali berbaur bersama ribuan Warga Binaan, bernyanyi dan berjoget penuh tawa. Lapangan hijau Lapas Cipinang seketika menjadi lautan kebersamaan, menyatukan pegtugas dan Warga Binaan dalam semangat kemerdekaan.
Perayaan HUT RI di Lapas Cipinang tahun ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga momentum memperkuat solidaritas, menumbuhkan nasionalisme, dan menyalakan optimisme baru bagi Warga Binaan untuk menapaki jalan perubahan. Seluruh rangkaian acara menjadi cerminan semangat Lapas Cipinang Bergerak PRIMA, Bersatu untuk Indonesia Maju. (IR)
Kontributor: Lapas Cipinang
What's Your Reaction?






