Perlu Koordinasi Antarinstansi Benahi Nusakambangan

CILACAP--Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, diperlukan koordinasi serius antarinstansi terkait penanganan permasalahan di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Keberadaan penduduk liar yang bermukim di pulau itu menjadi permasalahan utama. “Sudah, kita urus nanti. Itu memang harus dengan nasional karena wilayahnya Kemenkumham (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia),” kata Ganjar, Ahad (19/4). Ganjar membantah adanya anggapan keterbatasan personel aparat dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menjadi penyebab utama adanya permukiman liar di Pulau Nusakambangan. Menurut Ganjar, yang diperlukan saat ini tinggal koordinasi antarinstansi untuk mensterilkan Pulau Nusakambangan. “Siapa bilang kesulitan? Enggak, enggak ada. Cuma perlu koordinasi yang lebih serius saja, diprioritaskan menjadi lebih serius,” kata Ganjar. Seperti diketahui, keberadaan Pulau Nusakambangan yang seharusnya steril dari berbagai aktivit

Perlu Koordinasi Antarinstansi Benahi Nusakambangan
CILACAP--Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, diperlukan koordinasi serius antarinstansi terkait penanganan permasalahan di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Keberadaan penduduk liar yang bermukim di pulau itu menjadi permasalahan utama. “Sudah, kita urus nanti. Itu memang harus dengan nasional karena wilayahnya Kemenkumham (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia),” kata Ganjar, Ahad (19/4). Ganjar membantah adanya anggapan keterbatasan personel aparat dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menjadi penyebab utama adanya permukiman liar di Pulau Nusakambangan. Menurut Ganjar, yang diperlukan saat ini tinggal koordinasi antarinstansi untuk mensterilkan Pulau Nusakambangan. “Siapa bilang kesulitan? Enggak, enggak ada. Cuma perlu koordinasi yang lebih serius saja, diprioritaskan menjadi lebih serius,” kata Ganjar. Seperti diketahui, keberadaan Pulau Nusakambangan yang seharusnya steril dari berbagai aktivitas selain pembinaan warga binaan pemasyarakatan mulai terusik dengan masuknya penduduk liar yang bermukim di pulau itu. Bahkan, di wilayah Selok Jero yang berada di ujung barat Pulau Nusakambangan, saat ini telah dibangun sebuah tempat peribadatan. Ketidaksterilan Pulau Nusakambangan itu dituding menjadi salah satu penyebab masih mampunya tahanan mengendalikan operasi kejahatan (khususnya narkoba) dari dalam lapas. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Yuspahruddin mengatakan, pihaknya kekurangan personel untuk mengamankan Pulau Nusakambangan, khususnya dari penduduk liar. "Kami kekurangan tenaga untuk melarang itu (penduduk liar)," katanya. Terkait keberadaan masjid di wilayah Selok Jero, dia mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut kepada aparat TNI/Polri. sumber: http://www.republika.co.id/

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0