Perpustakaan Jadi Sarana Pembinaan Edukatif di Lapas Perempuan Ambon
Ambon, INFO_PAS - Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Ambon terus memanfaatkan fasilitas perpustakaan sebagai ruang pembinaan yang edukatif dan produktif. Kamis (9/10), mereka memadati ruang perpustakaan untuk membaca sebagai upaya memperkuat budaya literasi dan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.
Perpustakaan yang dikelola petugas Lapas menyediakan beragam koleksi buku, mulai dari keagamaan, keterampilan, kesehatan, hingga literatur umum. Aktivitas membaca dilakukan secara rutin, baik secara individu maupun dalam kelompok kecil, dengan pendampingan petugas pembinaan.
Kepala Lapas Perempuan Ambon, Nona Ahmad, menyampaikan bahwa keberadaan perpustakaan memiliki peran strategis dalam proses pembinaan. Menurutnya, membaca bukan sekadar aktivitas pengisi waktu, tetapi sarana untuk memperluas wawasan dan membentuk pola pikir yang lebih baik.
“Kami terus mendorong Warga Binaan untuk aktif membaca. Melalui buku, mereka dapat membuka cakrawala baru, memperkaya pengetahuan, serta menemukan inspirasi untuk memperbaiki diri,” ujar Nona.
Salah satu Warga Binaan, inisial J.R, mengaku senang dapat menghabiskan waktu di perpustakaan. “Di sini kami bisa belajar banyak hal baru dan mendapatkan motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik setelah bebas nanti,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Perempuan Ambon berkomitmen menjadikan perpustakaan sebagai bagian dari pembinaan intelektual dan moral, sekaligus mendukung upaya reintegrasi sosial Warga Binaan agar siap kembali berperan aktif di tengah masyarakat. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Perempuan Ambon
What's Your Reaction?


