Petugas Bapas Yogya Hadiri Pendampingan SPIP

Yogyakarta, INFO_PAS – Petugas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Yogyakarta, Dian P., menjadi salah satu peserta pendampingan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang digelar di Aula Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (7/12). Kegiatan ini diikuti pula oleh perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah Yogyakarta. “Pendampingan seperti ini sangat perlu guna peningkatan mutu dan standar kualitas sumber daya manusia dalam mencapai visi dan misi dari masing-masing UPT, khususnya di jajaran Kanwil Kemenkumham Yogyakarta,” tutur Dian. Dalam acara ini, Kanwil Kemenkumham Yogyakarta menghadirkan narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Yogyakarta, Agus Widaryanto. Ia memaparkan SPIP dengan sangat energik sehingga seluruh peserta antusias mengikuti pemaparan dari awal hingga akhir. “Untuk memulai suatu hal, kita harus mengerti tujuan, risiko yang akan dihadapi, dan c

Petugas Bapas Yogya Hadiri Pendampingan SPIP
Yogyakarta, INFO_PAS – Petugas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Yogyakarta, Dian P., menjadi salah satu peserta pendampingan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang digelar di Aula Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (7/12). Kegiatan ini diikuti pula oleh perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah Yogyakarta. “Pendampingan seperti ini sangat perlu guna peningkatan mutu dan standar kualitas sumber daya manusia dalam mencapai visi dan misi dari masing-masing UPT, khususnya di jajaran Kanwil Kemenkumham Yogyakarta,” tutur Dian. Dalam acara ini, Kanwil Kemenkumham Yogyakarta menghadirkan narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Yogyakarta, Agus Widaryanto. Ia memaparkan SPIP dengan sangat energik sehingga seluruh peserta antusias mengikuti pemaparan dari awal hingga akhir. “Untuk memulai suatu hal, kita harus mengerti tujuan, risiko yang akan dihadapi, dan cara mengatasi resiko tersebut. Kita juga perlu menginventarisasi setiap masalah yang dihadapi pada unit-unit pemerintahan serta memetakan skala prioritas untuk setiap masalah guna mennciptakan solusi terhadap permasalahan tersebut,” terangnya. Di dalam SPIP, lanjut Agus, sedikitnya ada lima komponen besar, yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. “Kelima komponen ini harus serasi dan berjalan berkesinambungan guna terciptanya SPIP yang baik di lingkungan pemerintah. Saya titip pesan untuk teman-teman semua, rencanakan yang kita lakukan dan lakukan yang sudah kita rencanakan,” pesan Agus saat menutup paparannya mengenai SPIP. Sebelumnya, F. Surya Kumara selaku Kepala Bagian PPL mewakili Kepala Kanwil Kemenkumham Yogyakarta menyampaikan agar SPIP dapat diimplementasikan sampai dengan unit terkecil. “UU Nomor 60 tahun 2008 tentang SPIP perlu mengejawantah dalam kinerja kita. Penting adanya perubahan perilaku, komitmen perubahan, dan kepemimpinan yang kondusif guna peningkatan kualitas SPIP tersebut,” imbuhnya.     Kontributor: wwn

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0