Petugas Gabungan Tak Temukan Narkoba di Lapas Cilegon

Cilegon, INFO_PAS – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Susy Susilawati, bersama Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Banten dan Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Banten merazia Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Cilegon, Kamis (17/3). Razia yang melibatkan 60 petugas gabungan itu berlangsung lancar dan tanpa keributan. “Ini merupakan kegiatan rutin yang biasa kami lakukan sebagai implementasi dan wujud sinergitas antar penegak hukum dalam pemberantasan sindikat narkoba,” ujar Susy. Ia juga meminta agar semua pelaksana menjaga ketertiban, persuasif, dan sesuai aturan, termasuk kepada media yang akan meliput kegiatan. Senada dengan Susy, Wakil Direktur Direktorat Narkoba Polda Banten, Dani Kastono, berpesan kepada seluruh personel agar razia tetap menggunakan SOP yang ada. “Bagi para anggota yang menggunakan pakaian preman agar lebih waspada jangan sampai terperangkap dan terjebak oleh suasana di dalam pada saat

Petugas  Gabungan Tak Temukan Narkoba di Lapas Cilegon
Cilegon, INFO_PAS – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Susy Susilawati, bersama Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Banten dan Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Banten merazia Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Cilegon, Kamis (17/3). Razia yang melibatkan 60 petugas gabungan itu berlangsung lancar dan tanpa keributan. “Ini merupakan kegiatan rutin yang biasa kami lakukan sebagai implementasi dan wujud sinergitas antar penegak hukum dalam pemberantasan sindikat narkoba,” ujar Susy. Ia juga meminta agar semua pelaksana menjaga ketertiban, persuasif, dan sesuai aturan, termasuk kepada media yang akan meliput kegiatan. Senada dengan Susy, Wakil Direktur Direktorat Narkoba Polda Banten, Dani Kastono, berpesan kepada seluruh personel agar razia tetap menggunakan SOP yang ada. “Bagi para anggota yang menggunakan pakaian preman agar lebih waspada jangan sampai terperangkap dan terjebak oleh suasana di dalam pada saat melakukan infiltrasi di dalam,” pesannya. Saat dikonfirmasi terkait temuan pada saat razia, Susy memaparkan dari hasil razia dan tes urin yang telah dilakukan di Blok A, Blok B, dan Blok Wanita, tidak ditemukan barang bukti narkoba, baik itu dari hasil tes urin maupun dalam bentuk barang. “Kami hanya menemukan satu buah handphone yang sudah rusak, sejumlah sendok, ikat pinggang, dua buah speaker aktif, korek api, peralatan bangunan seperti paku, gunting, palu, dan tang yang diduga tidak dikembalikan setelah membantu pekerjaan bangunan di dalam lapas,” tutur Susy. “Sedangkan hasil tes urin semuanya negatif,” tambahnya. Pihak Polda Banten pun berjanji razia tidak hanya akan dilakukan di lapas, tapi juga di tempat-tempat lain yang terindikasi narkoba seperti tempat hiburan, perbatasan-perbatasan, kos-kosan, apartemen, dan tempat-tempat lain yang diduga sebagai tempat transaksi mengingat saat ini banyak sekali pengguna narkoba sehingga mereka terus berusaha untuk melakukan transaksi-transaksi. (IR)     Kontributor: Muna

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0