Datangi LPN Cipinang, Jawatan Penjara Brunei Pelajari Penanganan Napi

Jakarta, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Cipinang, R. Andhika Dwi Prasetya, beserta jajarannya menerima kedatangan rombongan jawatan penjara Brunei yang berkunjung ke lapas tersebut, Selasa (5/1). Ketua rombongan jawatan penjara Brunei, Hj. Saini hj. Maidin menyampaikan bahwa rombongannya terdiri dari perwakilan petugas dari tiga penjara di Brunei. “Kami ingin berbagi pengalaman dan informasi tentang bagaimana menangani narapidana karena Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki penjara dan narapidana yang cukup banyak dibanding Brunei,” ujarnya. Kepada rombongan jawatan penjara Brunei, Kalapas Narkotika Cipinang menyampaikan bahwa pihaknya khusus membina dan membimbing narapidana kasus narkotika. “Jumlah narapidana Lapas Narkotika Cipinang sampai hari ini adalah 2.816 orang, 46 diantaranya merupakan WNA,” jelas Andhika. Kalapas juga menuturkan bahwa saat ini Lapas Narkotika Cipinang sedang fokus dalam program r

Datangi LPN Cipinang, Jawatan Penjara Brunei Pelajari Penanganan Napi
Jakarta, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Cipinang, R. Andhika Dwi Prasetya, beserta jajarannya menerima kedatangan rombongan jawatan penjara Brunei yang berkunjung ke lapas tersebut, Selasa (5/1). Ketua rombongan jawatan penjara Brunei, Hj. Saini hj. Maidin menyampaikan bahwa rombongannya terdiri dari perwakilan petugas dari tiga penjara di Brunei. “Kami ingin berbagi pengalaman dan informasi tentang bagaimana menangani narapidana karena Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki penjara dan narapidana yang cukup banyak dibanding Brunei,” ujarnya. Kepada rombongan jawatan penjara Brunei, Kalapas Narkotika Cipinang menyampaikan bahwa pihaknya khusus membina dan membimbing narapidana kasus narkotika. “Jumlah narapidana Lapas Narkotika Cipinang sampai hari ini adalah 2.816 orang, 46 diantaranya merupakan WNA,” jelas Andhika. Kalapas juga menuturkan bahwa saat ini Lapas Narkotika Cipinang sedang fokus dalam program rehabilitasi penggunaan narkotika dan zat terlarang yang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). “Narapidana yang terlibat dalam program ini baru sekitar 300 orang dengan target 1.000 orang. Program ini menggunakan metode Therapeutic Community yang merupakan program dari BNN serta menyediakan tenaga pembimbingan dan pengawasan,” paaparnya. Diakuinya, Lapas Narkotika Cipinang juga membina narapidana sebagai kader kesehatan mengingat tenaga kesehatan di lapas ini masih sangat minim. “Diharapkan para kader tersebut dapat membantu narapidana lain di dalam blok,” harap Kalapas. Selama kunjungan, Kalapas menjelaskan pula kepada delegasi Brunei bahwa Lapas Narkotika Cipinang sudah terintegrasi dengan IT sehingga seluruh narapidana dapat mengakses status pidananya dengan sistem self service. Tak lupa ia menunjukkan produk unggulan Lapas Narkotika Cipinang, yakni roti bakery yang merupakan hasil kerjasama dengan pihak ketiga. Dalam kunjungan tersebut, delegasi Brunei didampingi sejumlah pejabat dan staf dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, yakni Sigit Budiyanto selaku Kepala Seksi Kerjasama Luar Negeri (KLN), Yulia Wahyuningsih yang merupakan staf KLN, serta dua staf bimbingan kerja, yakni Hilmawan Indra Waskito dan Tomy Yulianto. Sehari sebelumnya, rombongan penjara Brunei juga telah melakukan kunjungan ke Rumah Tahanan Negara Jakarta Timur (baca: Jawatan Penjara Brunei Pelajari Upaya Pemasyarakatan Indonesia Bina Napi).

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0