Petugas Kesehatan Cek Tahanan Perempuan Rutan Bajawa Usai Alami Gangguan Kecemasan

 Petugas Kesehatan Cek Tahanan Perempuan Rutan Bajawa Usai Alami Gangguan Kecemasan

Bajawa, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bajawa tunjukkan respons cepat dalam menjaga kesehatan mental Warga Binaan. Pihak Rutan berkolaborasi dengan Puskesmas Kota Bajawa untuk melakukan pemeriksaan mental dan psikologis terhadap satu-satunya Tahanan perempuan di Rutan Bajawa. Tindakan cepat ini diambil setelah tahanan tersebut dilaporkan mengalami gejala kecemasan yang dihubungkan dengan pengalaman mistis di bloknya, Selasa (7/10).

Petugas kesehatan Rutan Bajawa, Febriana Selvi Widyarani, menjelaskan kolaborasi dengan Puskesmas dilakukan segera setelah pihaknya menerima laporan. "Kebetulan Tahanan perempuan di Rutan Bajawa memang hanya dia sendiri. Baru-baru ini ia mengalami hal-hal yang ia tafsirkan sebagai mistis, seperti merasa ada yang melihat atau mendengar suara aneh di bloknya yang sepi. Makanya, kami gerak cepat untuk meminta bantuan kepada petugas Puskesmas Kota Bajawa agar diperiksa secara profesional," tuturnya.

Menanggapi permintaan tersebut, tim kesehatan dari Puskesmas Kota Bajawa segera mendatangi Rutan dan melakukan pemeriksaan menyeluruh. Salah satu petugas Puskesmas yang melakukan pemeriksaan, Mely Arpita, menjelaskan kondisi tahanan tersebut masih dalam batas normal.

"Hasilnya aman. Dia hanya mengalami kecemasan saja yang besar kemungkinan merupakan pengaruh sendiri di blok perempuan. Kami pastikan kondisinya tidak termasuk dalam kategori gangguan jiwa, namun perlu didampingi agar kecemasannya tidak berkelanjutan," jelas Mely.

Faktor psikologis menjadi penekanan utama dalam kasus ini di mana ketiadaan interaksi sesama tahanan perempuan di blok yang sunyi menimbulkan rasa cemas dan ketidaknyamanan. Kondisi seorang diri dalam jangka waktu lama dapat memicu interpretasi yang keliru terhadap lingkungan sekitar.

Pemeriksaan ini menegaskan pentingnya perhatian khusus terhadap Tahanan yang berada dalam kondisi terisolasi. Langkah proaktif Rutan Bajawa dan kolaborasi dengan Puskesmas Kota Bajawa ini menunjukkan komitmen institusi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif, tidak hanya fisik tetapi juga mental.

Selanjutnya, pihak Rutan akan menindaklanjuti hasil pemeriksaan dengan memberikan pendampingan psikososial dan memastikan komunikasi yang lebih intensif dengan tThanan perempuan tersebut demi menjaga stabilitas mentalnya selama menjalani masa pidana. (IR)

 

 

Kontributor: Rutan Bajawa

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0