Petugas Lapas Narkotika Sungguminasa Razia Blok Hunian WBP

Sungguminasa, INFO_PAS - Sebagai lembaga pemasyarakatan (lapas) khusus, Lapas Narkotika Sungguminasa dituntut untuk terus menjaga lingkungan hunian dan seisinya agar terbebas dari narkoba. Apalagi seiring dengan peningkatan jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari waktu ke waktu membuat risiko masuknya narkoba ke dalam lapas kian patut diwaspadai. Menyadari hal itu, Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Sungguminasa, Erwedi Supriyatno, memerintahkan jajarannya untuk melakukan razia dan penggeledahan di blok hunian WBP pada Selasa (10/11). Komando Kalapas tersebut disampaikan usai pelaksanaan apel pagi oleh seluruh staf yang langsung membagi ke dalam dua tim. "Tim 1 dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas menyasar blok A lantai atas dan Tim 2 dipimpin oleh Kepala Seksi (Kasi) Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) memeriksa blok A bawah," kata Kalapas. Kedua Tim pun bergerak menuju blok hunian masing-masing dan langsung menyasar tiap kamar dan sekitarnya. Alhasil, tim menemukan sejumlah barang terlarang di beberapa kamar seperti handphone, alat charger, benda tajam, sachet kecil hingga alat bantu narkoba berupa alat hisap shabu, botol kaca, dan sebagainya. Herman Anwar selaku Kasi Kamtib mengatakan selama penggeledahan tim tidak menemukan narkoba seperti yang diduga sebelumnya, namun tidak menampik bahwa barang terlarang tersebut pernah masuk ke dalam kamar WBP. "Dengan ditemukan barang berupa alat bantu narkoba patut diduga narkoba ada di kamar WBP, tapi nyatanya nihil usai digeledah satu persatu," tuturnya. Lebih lanjut, mantan Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Sarana Kerja ini berujar bahwa razia dan penggeledahan pada kamar WBP akan terus diadakan baik secara rutin maupun insidentil. "Razia dan penggeledahan akan dilakukan secara terus menerus hingga lapas benar-benar steril dari narkoba," janji Herman. Sementara itu, Kasubsi Keamanan, Anwar, menerangkan bahwa pemilik barang-barang hasil razia akan ditindak sesuai prosedur kemudian barang tersebut akan langsung dimusnahkan. "Setelah di data, seluruh benda-benda hasil razia akan dimusnahkan lalu dibuatkan berita acara," ucapnya. (IR)     Kontributor: Kusriyadi