Petugas P2U Lapas Wahai Gagalkan Penyelundupan Handphone oleh Tahanan

Wahai, INFO_PAS – Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wahai, Julfan Pusari, gagalkan upaya penyelundupan handphone dalam bungkus rokok tembakau, Selasa (14/1). Aksi nekad ini dilakukan oleh satu dari lima Tahanan baru titipan Kejaksaan Negeri Seram Bagian Timur.
Julfan menjelaskan kejadian tersebut terjadi saat penerimaan Tahanan baru di ruang portir. "Awalnya sudah saya tanyakan, apakah ada handphone dan uang yang dibawa, namun semua menjawab tidak ada. Meskipun demikian, saya tetap melaksanakan tugas penggeledahan badan dan barang. Ternyata, ada handphone dalam bungkus rokok tembakau," urainya.
Atas keberhasilan tersebut, Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, memberikan apresiasi terhadap petugas tersebut seraya mengajak seluruh petugas agar tetap fokus, teliti dan 'waspada jangan-jangan' dalam pelaksanaan tugas. "Saya sangat mengapresiasi kejelian dan kewaspadaan rekan-rekan semua, khususnya petugas P2U dalam menggagalkan upaya ini. Penyelenggaraan fungsi Pemasyarakatan harus terus ditingkatkan, termasuk bagian pengamanan, karena menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban (kamtib) sudah menjadi harga mati di Lapas Wahai. Ingat selalu slogan 'waspada jangan-jangan'," tegasnya.
Tersih pun menegaskan temuan tersebut menunjukkan pentingnya pengawasan ketat terhadap barang bawaan Tahanan. "Kami tidak akan menoleransi adanya alat komunikasi ilegal atau barang terlarang lainnya di Lapas. Temuan ini menjadi bukti bahwa penggeledahan yang kami lakukan sangat penting untuk menjaga kamtib," tambahnya.
Sebagai informasi, Lapas Wahai yang berlokasi di Kabupaten Maluku Tengah Kecamatan Seram Utara telah memiliki fasilitas Warung Telekomunikasi Khusus Pemasyarakatan yang diawasi penggunaannya oleh para petugas kepada Warga Binaan. Penggunaan handphone di blok maupun masuknya handphone dari luar sudah merupakan komitmen jajaran Lapas Wahai untuk diberantas. (IR)
Kontributor: Lapas Wahai
What's Your Reaction?






