Petugas Rutan Surabaya Ikuti Latihan Gabungan Menembak

Surabaya, INFO_PAS - Guna mengantisipasi terjadinya kerusuhan, petugas keamanan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas 1 Surabaya mengikuti latihan gabungan menembak di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Surabaya, Rabu (11/2). Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Surabaya, M. Ulin, mengatakan para petugasnya sengaja diikutkan pada latihan gabungan ini guna mencegah kemungkinan terjadi kerusuhan di lingkungan rutan. “Kami sengaja mengirim petugas keamanan rutan guna mengoptimalkan kemampuan menembak mereka,” jelas Ulin. Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan Angkatan 37 ini juga menambahkan dengan memiliki kemampuan menggunakan senjata, para petugas keamanan diharapkan siap apabila menghadapi situasi yang tidak diinginkan yang dapat terjadi sewaktu-waktu. “Seiring dengan rutinnya latihan seperti ini, diharapkan nantinya para petugas bisa siap siaga dalam menghadapi kemungkinan kerusuhan di rutan,” tambahnya, Latihan menembak gambungan yang dilaksanakan sejak

Petugas Rutan Surabaya Ikuti Latihan Gabungan Menembak
Surabaya, INFO_PAS - Guna mengantisipasi terjadinya kerusuhan, petugas keamanan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas 1 Surabaya mengikuti latihan gabungan menembak di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Surabaya, Rabu (11/2). Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Surabaya, M. Ulin, mengatakan para petugasnya sengaja diikutkan pada latihan gabungan ini guna mencegah kemungkinan terjadi kerusuhan di lingkungan rutan. “Kami sengaja mengirim petugas keamanan rutan guna mengoptimalkan kemampuan menembak mereka,” jelas Ulin. Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan Angkatan 37 ini juga menambahkan dengan memiliki kemampuan menggunakan senjata, para petugas keamanan diharapkan siap apabila menghadapi situasi yang tidak diinginkan yang dapat terjadi sewaktu-waktu. “Seiring dengan rutinnya latihan seperti ini, diharapkan nantinya para petugas bisa siap siaga dalam menghadapi kemungkinan kerusuhan di rutan,” tambahnya, Latihan menembak gambungan yang dilaksanakan sejak pagi itu diikuti pula petugas dari Rutan Gresik, Rutan Kraksaan, Lapas Lumajang, dan Lapas Sidoarjo. Dipandu instruktur dari Pusdiklat Brimob Watu Kosek Porong, para peserta diberikan materi pengenalan dan penggunaan senjata revolver serta praktek menembak dari jarak 15 dan 20 meter. Dhani Andika, salah satu peserta latihan gabungan, mengatakan antusias dengan kegiatan seperti ini. “Melalui kegiatan ini, saya jadi tahu kemampuan menembak saya. Semoga bisa diadakan rutin tiap bulannya,” harapnya. (IR)       Kontributor: Aditya W.S.  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0