Petugas Rutan Tanjung Redeb Gagalkan Penyelundupan Narkoba

Tanjung Redeb – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Tanjung Redeb berhasil menggagalkan penyeludupan narkoba jenis sabu-sabu dalam bentuk paket bungkusan yang dimasukkan kedalam bungkusan kopi 250 gr pada pukul 11.00 wita, selasa (15/09) kemarin, kedalam rutan. Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U), Halim Perdana yang bertugas saat itu mengatakan, seorang yang diduga kurir barang tersebut berkelamin perempuan pada pukul 11.00 wita telah mengantarkan bungkusan yang berisi makanan dan minuman seperti kopi, gula, teh, rokok dan mie. “Tadi saya jaga di pintu utama, hari ini memang banyak pembesuk yang datang. Ada cewek yang bawa bungkusan yang berisi 2 bungkus kopi kapten, beberapa bungkus kopi torabika, 1 kg gula dan 6 bungkus mie. Katanya mau dikasih buat orang didalam (PG) didalam lapas dan dia pergi dengan tergesa-gesa,” ujar pemuda yang berbadan kurus tinggi ini. “Awalnya saya gak terlalu curiga, cuma pas saya periksa satu per satu bungkusan. Ada y

Petugas Rutan Tanjung Redeb Gagalkan Penyelundupan Narkoba
Tanjung Redeb – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Tanjung Redeb berhasil menggagalkan penyeludupan narkoba jenis sabu-sabu dalam bentuk paket bungkusan yang dimasukkan kedalam bungkusan kopi 250 gr pada pukul 11.00 wita, selasa (15/09) kemarin, kedalam rutan. Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U), Halim Perdana yang bertugas saat itu mengatakan, seorang yang diduga kurir barang tersebut berkelamin perempuan pada pukul 11.00 wita telah mengantarkan bungkusan yang berisi makanan dan minuman seperti kopi, gula, teh, rokok dan mie. “Tadi saya jaga di pintu utama, hari ini memang banyak pembesuk yang datang. Ada cewek yang bawa bungkusan yang berisi 2 bungkus kopi kapten, beberapa bungkus kopi torabika, 1 kg gula dan 6 bungkus mie. Katanya mau dikasih buat orang didalam (PG) didalam lapas dan dia pergi dengan tergesa-gesa,” ujar pemuda yang berbadan kurus tinggi ini. “Awalnya saya gak terlalu curiga, cuma pas saya periksa satu per satu bungkusan. Ada yang sedikit mencurigakan, tapi bukan bungkusan kopi tersebut. Sebelumnya saya curiga pada bungkusan kecil “bubuk coklat” yang biasa ditempel pada kopi sasetan seperti torabika,” tambah Halim. Melihat kondisi bungkusan kopi yang sedikit berbeda, menambah kecurigaan Halim untuk kembali memeriksa kopi tersebut dan kondisi bungkusan telah berisolasi pada salah satu bagian bungkusan. “Pas saya cek kembali bungkusan kopi yang besar itu, kondisi bungkusan sudah tidak kembung seperti biasanya. Pas dicek, ada isolasi yang merekat di bungkusnya, langsung saya buka tapi tidak sampai saya keluarkan dari bungkusan kopi itu,” ujarnya. Mengetahui bungkusan tersebut berisi barang yang tidak seharusnya ada di dalam bungkusan tersebut. Halim lalu melaporkan hal tersebut kepada komandan Jaga regu C, Hadi Yulisman yang saat itu sedang bertugas di rutan. Kemudian Hadi menyampaikan juga temuan tersebut kepada Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Rahman. Setelah menerima laporan tersebut dan melihat langsung bungkusan yang ada, Rahman lalu menghubungi Kepala Rutan Klas II B Tanjung Redeb, Teguh Pamuji dan Kepolisian Resor (Polres) Berau melalui Satuan Unit Reskrim Narkoba (Satresnarkoba). Dan saat ini masih dalam pemeriksaan saksi-saksi yang ada di kantor Satresnarkoba, Polres Berau. Upaya mengagalkan penyelundupan ini termasuk dalam jumlah yang besar dibandingkan pengungkapan sebelum-sebelumnya. Dikonfirmasi Media, Kepala Rutan, Teguh Pamudji membenarkan hal itu. “Seperti biasanya titipan yang masuk akan kita periksa, petugas saya memang curiga dengan kemasan kopi itu, beruntung nggak sempat masuk,” ujarnya. Teguh tak mengetahui pasti soal kejadian ini, bahkan yang menitipkan barang. Sedangkan, untuk penerima sabu-sabu tujuannya ke narapidana berinisial PG yang tersangkut kasus narkoba dengan pidana penjara 6 tahun dan baru menjalaninya 2 tahun. “Ketika PG diperiksa oleh petugas Rutan, menyebut sejumlah nama yang juga narapidana kasus narkoba, mereka adalah AS dan EP. Semuanya langsung kita amankan,” jelasnya. Pihaknya menduga, sabu-sabu akan diedarkan di dalam rutan maupun ke luar, seperti yang pernah terungkap pada kasus-kasus sebelumnya.(tim) Sumber : Beritalima.com  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0