Petugas & WBP LPN Jakarta Berpartisipasi dalam Penelitian LIPI

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Narkotika Jakarta kedatangan dua peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan satu perwakilan Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta, Kamis (27/9) lalu. Kedatangan mereka untuk meneliti dan mewawancarai petugas serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Jakarta. Fokus penelitian dan wawancara untuk mengetahui angka prevalensi penyalahgunaan narkoba tahun 2018 pada lingkungan pelajar, mahasiswa, pekerja dan masyarakat, khususnya rumah tangga, serta mengetahui dampak sosial ekonomi dan kesehatan terhadap penggunaan narkoba Soeistanto Poedji Djatmiko selaku Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik Lapas Narkotika Jakarta menyambut baik dan mempersilakan para tamu untuk melaksanakan penelitian. “Semoga penelitian berjalan dengan baik dan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan data yang dibutuhkan dan hasil penelitian ini nantinya menjadi bahan evaluasi sebagai perba

Petugas & WBP LPN Jakarta Berpartisipasi dalam Penelitian LIPI
Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Narkotika Jakarta kedatangan dua peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan satu perwakilan Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta, Kamis (27/9) lalu. Kedatangan mereka untuk meneliti dan mewawancarai petugas serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Jakarta. Fokus penelitian dan wawancara untuk mengetahui angka prevalensi penyalahgunaan narkoba tahun 2018 pada lingkungan pelajar, mahasiswa, pekerja dan masyarakat, khususnya rumah tangga, serta mengetahui dampak sosial ekonomi dan kesehatan terhadap penggunaan narkoba Soeistanto Poedji Djatmiko selaku Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik Lapas Narkotika Jakarta menyambut baik dan mempersilakan para tamu untuk melaksanakan penelitian. “Semoga penelitian berjalan dengan baik dan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan data yang dibutuhkan dan hasil penelitian ini nantinya menjadi bahan evaluasi sebagai perbaikan pemberian pelayanan program kepribadian dan kemandirian yang sudah berjalan,” harapnya. Penelitian dan wawancara dimulai dengan mengumpulkan 10 WBP dan melaksanakan Focus Group Discussion, kemudian mengambil dua WBP untuk diwawancarai oleh peneliti dari LIPI. Lamijo. “Selama diwawancara, WBP menjelaskan, selain faktor lemahnya pendidikan dan status ekonomi rendah, ternyata sebab utama terjadinya penyalahgunaan narkoba adalah pergaulan atau pergaulan bebas yang tidak ada batasan dan kehati-hatian mereka dalam menjalin hubungan pertemanan,” urainya. [caption id="attachment_66284" align="aligncenter" width="300"] FGD dengan WBP[/caption] Abdul Manaf sebagai salah satu petugas lapas yang diwawancarai oleh peneliti menjelaskan pihaknya telah melakukan program pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi WBP sebagai bentuk usaha untuk merehabilitasi para pengguna narkoba di lapas. “Program yang berjalan bahkan sudah ada yang berhasil meraih prestasi seperti layanan pendidikan Pusat Kegiatan Belajar Mandiri dan layanan kesehatan program pengobatan TB. Hanya saja, memang tidak dipungkiri masih ada WBP residivis yang kembali lagi menjadi penghuni lapas dengan alasan faktor kebutuhan ekonomi dalam rumah tangga,” ungkapnya. Selanjutnya peneliti bertemu dan mewawancarai Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Asep Sutandar. Ia menjelaskan permasalahan yang banyak dihadapi di lapas antara lain dampak dari surat edaran tentang PP 99 tahun 2012, yakni adanya pasal peraturan pemerintahan undang-undang tentang lamanya pidana yang harus dijalani WBP yang akhirnya ketika lapas mengajukan surat Justice Colaborator banyak tidak direkomendasikan oleh pihak yang berwenang memberikan seperti polisi. “Over kapasitas yang terjadi akibat dari terbatasnya sarana prasarana yang menimbulkan ketidaklayakan tempat blok hunian yang akhirnya menimbulkan tingginya angka kesakitan bagi WBP yang terindikasi terkena penyakit HIV, Hepatitis, dan TBC,” terang Asep.     Kontributor: Nurmala Dewi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0