Puisi Karya WBP Rutan Pelaihari : DEBU

Di dalam ruang mu kami terhenti Di balik jeruji mu kami tertahan Kau jaga kami mulai makan hingga terlelap Dari pagi hingga pagi kembali   Kau gugah hati kami dengan perlahan-lahan Kau bimbing kami dengan segala daya dan upaya Kau ajarkan kepada kami tentang apa arti hidup Kau yakinkan kepada kami akan ada matahari di balik mendung Kau yakinkan kepada kami akan ada pelangi setelah air mata Kau angkat martabat kami untuk jadi manusia susila yang berpancasila   Tak kah kau lalaikan kewajiban mu di rumah Seolah waktu mu hanya untuk kami Tak kah kau rindu keluarga kecil mu Wahai para Pembina, …….. Waktu mu habis hanya untuk orang-orang bermasalah Para pendosa, ……….. Entahlah   Maafkan kami para petugas Rutan Kami tak pernah mengerti akan perasaan mu Kami tak pernah tau akan letih dan sakit mu   Yang kami tau kau selalu berharap Kami jadi lebih baik saat bebas nanti Yang kami tau, ……

Puisi Karya WBP Rutan Pelaihari : DEBU
Di dalam ruang mu kami terhenti Di balik jeruji mu kami tertahan Kau jaga kami mulai makan hingga terlelap Dari pagi hingga pagi kembali   Kau gugah hati kami dengan perlahan-lahan Kau bimbing kami dengan segala daya dan upaya Kau ajarkan kepada kami tentang apa arti hidup Kau yakinkan kepada kami akan ada matahari di balik mendung Kau yakinkan kepada kami akan ada pelangi setelah air mata Kau angkat martabat kami untuk jadi manusia susila yang berpancasila   Tak kah kau lalaikan kewajiban mu di rumah Seolah waktu mu hanya untuk kami Tak kah kau rindu keluarga kecil mu Wahai para Pembina, …….. Waktu mu habis hanya untuk orang-orang bermasalah Para pendosa, ……….. Entahlah   Maafkan kami para petugas Rutan Kami tak pernah mengerti akan perasaan mu Kami tak pernah tau akan letih dan sakit mu   Yang kami tau kau selalu berharap Kami jadi lebih baik saat bebas nanti Yang kami tau, ………… Di balik wajah garang mu Tersimpan senyum manis buah delima   Dibawah atap mu nan kusam kami renungkan Betapa mahalnya arti kebebasan Terima kasih para Pembina Jangan pernah ada kata lelah dihati mu Tetaplah tulus tunaikan kewajiban mu Tanpa mu …………….. Kami hanyalah debu diatas daun ilalang     Karya WBP Rutan Pelaihari: Galih als Gondrong

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
1
wow
0