Puluhan Warga Binaan Lapas Cipinang Khatam Al-Qur’an Setiap Hari

Jakarta, INFO_PAS – Ramadan 1446 Hijriah menjadi momentum istimewa bagi para Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang. Melalui berbagai program pembinaan keagamaan, mereka memanfaatkan bulan suci ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, salah satunya melalui ‘Everyday Khotmil Qur'an’, program yang menargetkan khatam Al-Qur’an 30 juz setiap hari.
Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, mengungkapkan kegiatan ini merupakan upaya pembinaan mental dan spiritual yang terus diperkuat di Lapas. "Hingga hari ke-12 Ramadan, santri kami sudah khatam Al-Qur’an sebanyak 11 kali. Insyaallah, kami menargetkan bisa mencapai 30 kali khatam hingga akhir Ramadan tahun ini," tuturnya, Kamis (13/3).
Saat ini, sebanyak 34 Warga Binaan aktif mengikuti program ini. Tidak hanya mereka yang sudah lancar membaca, program ini juga memberikan bimbingan khusus bagi yang baru belajar membaca Al-Qur'an sehingga setiap Warga Binaan Muslim memperoleh kesempatan yang sama dalam memahami kitab suci.
"Kami mengelompokkan mereka berdasarkan kemampuan. Yang masih belajar di tahap awal mendapatkan pendampingan intensif agar bisa membaca dengan baik dan benar sesuai tahapan masing-masing," tambah Wachid.
Kepala Bidang Pembinaan Cipinang, Iwan Setiawan, menegaskan program keagamaan seperti ini tidak hanya berdampak pada peningkatan spiritualitas, tetapi juga membangun karakter para Warga Binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik. "Program ini tidak hanya sekadar membaca Al-Qur'an, tetapi juga membentuk mental, disiplin, dan kebersamaan di antara mereka. Kami ingin memastikan selama menjalani masa pidana, mereka tetap mendapatkan bekal ilmu yang bermanfaat untuk kehidupan setelah bebas nanti," jelasnya.
AR, salah satu Warga Binaan yang sudah menjalani hukuman lebih dari lima tahun, mengaku Ramadan kali ini terasa sangat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. "Dulu saya tidak pernah berpikir bisa khatam Al-Qur’an, apalagi berkali-kali. Tapi di sini, saya diberi kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri. Saya merasa lebih tenang, lebih dekat dengan Allah, dan makin termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik," ungkapnya.
Selain ‘Everyday Khotmil Qur'an‘, Lapas Cipinang juga menyelenggarakan berbagai program pembinaan lainnya, seperti Tadarus Al-Qur’an, ceramah keagamaan, dan pelatihan keterampilan kerja sebagai upaya menyeluruh dalam meningkatkan kualitas hidup Warga Binaan. Dengan berbagai program pembinaan yang terus diperkuat, Lapas Cipinang berharap Ramadan tahun ini bukan sekadar momentum ibadah sementara, tetapi menjadi awal perubahan positif bagi setiap Warga Binaan dalam menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas nanti. (IR)
Kontributor: Lapas Cipinang
What's Your Reaction?






