Raheem, Napi Lapas Madiun Menunggu Eksekusi Mati

KBRN, Madiun - Seorang terpidana kasus narkotika, Raheem Agbaje Salami warga negara Cordova Spanyol menunggu hari-hari terakhirnya di lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas 1 Madiun, sebelum menjalani eksekusi mati. Ini karena pengajuan grasi atau pengurangan hukuman ditolak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Pelaksana Harian (Plh) Bidang Pelayanan Lapas Kelas 1 Madiun, Romi Novetrion mengatakan, Lapas masih menunggu surat resmi dari Kejaksaan Agung. Saat ini kondisi terpidana, Raheem dalam keadaan sehat. Agar yang bersangkutan tenang menghadapi hari-hari akhirnya, pihak lapas selalu memberikan motivasi, sehingga sekarang Raheem lebih khusyuk melaksanakan peribadatan di gereja Lapas. “Ya memang di Lapas Kelas 1 Madiun ada yang akan dieksekusi mati. Tapi mengenai eksekusi, kami belum mengetahui kapan, karena kami juga belum menerima berita acara eksekusi. Jadi kita menunggu lah. Dilihat dari fisiknya, d

Raheem, Napi Lapas Madiun Menunggu Eksekusi Mati
KBRN, Madiun - Seorang terpidana kasus narkotika, Raheem Agbaje Salami warga negara Cordova Spanyol menunggu hari-hari terakhirnya di lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas 1 Madiun, sebelum menjalani eksekusi mati. Ini karena pengajuan grasi atau pengurangan hukuman ditolak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Pelaksana Harian (Plh) Bidang Pelayanan Lapas Kelas 1 Madiun, Romi Novetrion mengatakan, Lapas masih menunggu surat resmi dari Kejaksaan Agung. Saat ini kondisi terpidana, Raheem dalam keadaan sehat. Agar yang bersangkutan tenang menghadapi hari-hari akhirnya, pihak lapas selalu memberikan motivasi, sehingga sekarang Raheem lebih khusyuk melaksanakan peribadatan di gereja Lapas. “Ya memang di Lapas Kelas 1 Madiun ada yang akan dieksekusi mati. Tapi mengenai eksekusi, kami belum mengetahui kapan, karena kami juga belum menerima berita acara eksekusi. Jadi kita menunggu lah. Dilihat dari fisiknya, dari mentalnya kayaknya sih dia (Raheem.red) siap, yang bersangkutan juga khusyuk ke gereja,” ujar Romi kepada Radio Republik Indonesia, Kamis(12/2/2015). Romi menjelaskan, selain Raheem, di Lapas Madiun akan ada 2 napi lain yang juga bernasib sama, menjalani eksekusi mati, akibat perkara pembunuhan. Meski demikian, Romi juga belum dapat memberikan kepastian pelaksanaan eksekusi karena belum ada instruksi dari pusat. “Ada tiga memang tang akan dieksekusi mati, tapi saya nggak tahu mana yang didahulukan. Kita tunggu saja berita selanjutnya,” katanya. Dijelaskan, sebelum masuk di lapas kelas 1 Madiun, Raheem merupakan napi layaran dari Lapas Porong Sidoarjo. Warga negara Cordova ini tertangkap oleh petugas kepolisian di Bandara Internasional Juanda Surabaya tahun 1999 silam, karena menyelundupkan heroin seberat lima kilogram. (Eka/Yus/SAS)

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0