Ramadan Datang, WBP Penuhi Masjid

Ramadan Datang, WBP Penuhi Masjid

Ambon, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ambon diajak untuk selalu bersyukur atas semua kejadian pada diri kita. Pesan ini disampaikan Kepala Lapas (Kalapas) Ambon, Saiful Sahri, saat memberi kuliah tujuh menit pada Tarawih pertama, Senin (12/4) malam di Masjid At-Taubah Lapas Ambon.“Memasuki bulan yang suci ini, marilah kita selalu bersyukur atas apa yang sedang terjadi,” ajaknya.

Kalapas berharap seluruh WBP dapat berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan ibadah bulan Ramadan 1442 Hijriah. “Yang terpenting adalah tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Seluruh layanan telah kami maksimalkan agar kebutuhan selama bulan Ramdan kalian dapat kita penuhi. Mari bersama-sama saling mendoakan. Semoga kita selalu diberikan kesehatan, baik untuk diri kita sendiri maupun keluarga,” harapnya.

Saiful pun mengajak seluruh WBP agar berlomba-lomba dalam kebajikan dan mengikuti semua kegiatan pembinaan agar Ramadan tahun ini dapat dijalankan dengan penuh khidmat dan barokah. Untuk itu, Lapas Ambon telah menyiapkan sejumlah pembinaan kerohanian seperti salat lima waktu berjamaah, tadarus, pengajian, dan ceramah agama

Pembinaan ini bertujuan membekali WBP Lapas Ambon saat bebas nanti dan memberikan kesadaran agar dapat menjadi pribadi yang dekat dengan Tuhan sehingga menjadi manusia yang lebih baik. “Kegiatan ini akan rutin dilakukan dan diatur sedemikian rupa sehingga seluruh WBP dapat mengikutinya dengan baik,” jelas Saiful

Di Padang, antusiasme WBP terlihat pada Tarawih malam pertama Masjid Taqwa Lapas Padang. Pada kesempatan itu, Kalapas Padang, Era Wiharto, mengucapkan selamat melaksanakan ibadah puasa yang dimulai Selasa (13/4).

"Luar biasa. Masjidnya penuh. Mari kita laksanakan ibadah di bulan penuh berkah ini dengan sebaik-baiknya karena semua amal ibadah di bulan Ramadan akan dilipatgandakan pahalanya. Jadi, mari berlomba-lomba untuk raih kebaikan dengan memperbanyak amal ibadah di bulan nan suci ini," ajaknya.

Era juga mengimbau seluruh WBP dan petugas Lapas Padang untuk lebih meningkatkan intensitas ibadahnya pada bulan Ramadan sehingga bisa menjadi kebiasaan meskipun nanti Ramadan telah berakhir.

Pada malam tersebut, imam Tarawih merupakan santri WBP Lapas Padang, begitu juga dengan khatib. Ini merupakan salah satu keberhasilan program pembinaan kepribadian, yakni lomba ceramah yang diadakan beberapa waktu yang lalu.

Usai Tarawih, para WBP kembali ke kamar hunian masing-masing, namun 28 WBP masih berada di dalam masjid untuk melaksanakan tadarus dengan pengawasan petugas.

Di Lapas Muara Teweh, WBP langsung memenuhi Masjid Darul Huda untuk melaksanakan salat Isya dan Tarawih berjamaah usai pengumaman Sidang Isbat. "Alhamdulillah, kita patut bersyukur karena masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk bertemu dengan bulan Ramadan," tutur Kalapas Muara Teweh, Akhmad Herriansyah.

Untuk pelaksanaan Tarawih, petugas sudah membuat jadwal untuk masing-masing blok hunian demi kelancaran pelaksanaan serta pengawasan regu pengamanan malam akan dibantu petugas piket Tarawih. "Masing-masing blok hunian secara rutin dan bergantian melaksanakan Tarawih. Jadi, manfaatkan kesempatan ini untuk beribadah, luruskan niat keluar dari kamar hunian untuk beribadah ke masjid, dan setelah selesai kembali ke kamar masing-masing," pinta Herri.

Usai Tarawih, para WBP kembali ke kamar masing-masing dan kegiatan dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur'an oleh para WBP blok pesantren. (IR)

 

 

 

Kontributor: Lapas Ambon, Lapas Padang, Lapas Muara Teweh

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0