Ratusan Residen Rehabilitasi LPN Karang Intan Ikuti WHOQOL-Breff & Tes Urine

Karang Intan, INFO _PAS – Sebanyak 240 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) residen rehabilitasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan ikuti pemeriksaan urine dan pengisian World Health Organization Quality of Life (WHOQOL) Breff yang merupakan bagian awal dari pelaksanaan rehabilitasi, Kamis (13/1). Satu persatu WBP dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan urine, dilanjutkan dengan pengisian lembar WHOQOL-Breff, yakni instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat kualitas hidup WBP oleh instruktur dan konselor adiksi.
Purwawinata selaku Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Cecep Sutrisna selaku Program Manager Rehabilitasi pimpin jalannya kegiatan yang berlangsung di Aula Ruang Kunjungan. “Hari ini kita melaksakana tes urine, pemeriksaan kesehatan, dan seminar self awarness bagi residen rehabilitasi. Kami juga tegaskan kembali aturan dan tata tertib yang harus mereka patuhi selama menjalani rehabilitasi nanti,” ungkap Cecep.
Pelaksanaan rehabilitasi di Lapas Narkotika Karang Intan yang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan nantinya juga akan melakukan asesmen terhadap residen rehabilitasi. “Hasil pemeriksaan yang dilakukan hari ini nantinya digunakan sebagai data pendukung saat asesmen oleh BNNP Kalimantan Selatan tanggal 17 Januari mendatang,” tambah Cecep.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, menjelaskan rehabilitasi sosial yang dilaksanakan Lapas Narkotika Karang Intan adalah rehabilitasi modalitas therapeutic community, yakni kegiatan yang lebih menekankan terapi perubahan perilaku adiktif menjadi adaptif dengan kebiasaan baru yang lebih baik. “Dari pelaksanaan rehabilitasi yang dilakukan, diharapkan mengubah perilaku WBP yang sebelumnya candu terhadap narkotika. Setelah mengikuti rehabilitasi selama satu semester, diharapkan dapat berubah menjadi pribadi yang lebih adaptif, produktif, dan menjadi pribadi baru yang lebih baik dari sebelumnya,” harapnya.
Wahyu menyebut rehabilitasi merupakan kegiatan positif yang diharapkan berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya. “Kam harap residen mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya dan semua pihak yang terlibat bersama-sama menyukseskan pelaksanaan rehabilitasi ini,” pintanya. (IR)
Kontributor: Arbiansyah
What's Your Reaction?






