Ratusan WBP Rutan Rangkasbitung Gelar Salat Minta Hujan

Rangkasbitung, INFO_PAS - Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung melakukan Salat Istisqo atau salat meminta hujan dipimpin oleh Ustaz Deden Daenuri, Kamis (22/8). Kepala Rutan Rangkasbitung, Aliandra Harahap, membenarkan kegiatan yang dilakukan oleh WBP dan petugas Rutan Rangkasbitung melihat situasi dan kondisi yang terjadi saat ini. “Alhamdulillah, tadi sudah digelar Salat Istisqa. Walaupun berada di dalam tembok, tapi kami merasakan dan mendengar situasi yang terjadi di luar Rutan Rangkasbitung. Inisiatif timbul dari WBP untuk meminta hujan kepada Allah SWT sebagai usaha terhadap situasi kemarau yang berkepanjangan. Kegiatan ini juga sejalan dengan ajakan dari Pemerintah Daerah Lebak kepada seluruh masyarakat agar menggelar salat ini secara serentak,” ujar Aliandra. [caption id="attachment_83611" align="aligncenter" width="728"] Ratusan WBP Rutan Rangkasbitung Gelar Salat Minta Hujan

Rangkasbitung, INFO_PAS - Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung melakukan Salat Istisqo atau salat meminta hujan dipimpin oleh Ustaz Deden Daenuri, Kamis (22/8). Kepala Rutan Rangkasbitung, Aliandra Harahap, membenarkan kegiatan yang dilakukan oleh WBP dan petugas Rutan Rangkasbitung melihat situasi dan kondisi yang terjadi saat ini. “Alhamdulillah, tadi sudah digelar Salat Istisqa. Walaupun berada di dalam tembok, tapi kami merasakan dan mendengar situasi yang terjadi di luar Rutan Rangkasbitung. Inisiatif timbul dari WBP untuk meminta hujan kepada Allah SWT sebagai usaha terhadap situasi kemarau yang berkepanjangan. Kegiatan ini juga sejalan dengan ajakan dari Pemerintah Daerah Lebak kepada seluruh masyarakat agar menggelar salat ini secara serentak,” ujar Aliandra. [caption id="attachment_83611" align="aligncenter" width="728"] Salat Istisqo[/caption] Hal senada disampaikan Pembina Pondok Pesantren Al-Maghfiroh, H. Samsu. Ia mengharapkan adanya perubahan cuaca yang positif seperti adanya hujan dalam situasi kemarau yang panjang ini. “Memang terasa betul musim kemaraunya. Di sini ketersediaan air juga jadi terbatas dan cuaca panas menyengat. Selain itu, kami juga melihat kondisi di luar banyak yang terkena dampak selain kesulitan air. Ada juga yang lahan terbakar atau kebakaran. Kami semua berharap usaha ini dijabah oleh Allah SWT,” harapnya. Salah seorang WBP Rutan Rangkasbitung, sebut saja DLH, menyampaikan sebagai manusia hanya bisa berusaha dan ketetapan diserahkan kepada Allah SWT. “Bagi kami ini bukan sekedar upaya, namun lebih kepada mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tuturnya.     Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0