Razia di Lapas Perempuan Tomohon Cegah Peredaran Gelap Narkoba

Manado, INFO_PAS – Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara menggelar razia mendadak di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Manado, Jumat (28/4) malam. Razia dilakukan untuk mencegah peredaran gelap narkoba dan benda yang dilarang lainnya seperti handphone dan benda tajam terhadap penghuni lapas yang saat ini masih tergabung dengan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tomohon tersebut. Penggeledahan yang dilakukan melibatkan 25 petugas. Hasilnya, petugas menemukan beberapa barang yang dilarang seperti cutter, silet, dan sejumlah uang. Meskipun begitu, tidak ada narkoba dan handphone yang ditemukan. “Kami berkomitmen untuk memerangi narkoba, terlebih lagi karena banyak statement negatif di lapas tentang narkoba. Upaya yang kami lakukan adalah melakukan penggeledahan secara rutin," tegas Lenggono, Kepala Bidang Keamanan Kesehatan Perawatan dan Pengelolaan Basan Baran, selaku ketua tim razia. Hal senada disampaikan Basuki yang merupakan Kepala Bidang Registrasi dan Informasi dan Komunikasi yang berjanji pihaknya akan melakukan penggeledahan secara rutin sebulan dua kali pada setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan serta penggeledahan insidental. "Sejauh ini sudah beberapa UPT Pemasyarakatan dilakukan penggeledahan. Barang bukti razia kami kumpulkan untuk dimusnahkan. Tentu pemilik barang terlarang yang berhasil diamankan akan mendapatkan sanksi," ujarnya. Budi Sardjono selaku Kepala LPKA Tomohon berterima kasih atas razia yang telah dilakukan demi mencegah masuknya barang terlarang ke dalam lapas. “Kami akan memperketat penjagaan dan semakin meningkatkan sistem pengamanan dengan memperketat penggeledahan orang dan barang yang masuk ke dalam lapas,” janjinya.     Kontributor: Tian Kippuw