Razia di Lapas Siantar, Petugas Temukan Alat Hisap Sabu dan Puluhan Ponsel

Pematangsiantar - Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) yang dilakukan oleh petugas gabungan dari Polres Simalungun, Badan Narkotika Nasional Kota Pematangsiantar dan TNI di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Siantar menemukan alat hisap sabu, Kamis (31/3/2016). "Kami tidak menemukan barang terduga narkoba," ujar Kompol Hendrawan, Kabag Ops Polres Simalungun saat melakukan paparan hasil razia Lapas. Razia ini mengerahkan 267 orang petugas yang memeriksa barang-barang narapidana di Lapas itu. Mereka menemukan 20 bungkus kristal putih yang awalnya diduga sabusabu, bong rakitan (alat hisap sabu), kaca pirex, pipet 9 buah, pisau buatan 14 buah, gunting 9 buah, gunting kuku 2 buah, jarum, handphone 21 buah, baterai handphone 11 buah, karet kompeng 14 buah, besi panjang 2 buah dan paku. "Sejauh ini yang kita temukan ini saja, narkoba tidak ada kita temukan. Sedangkan warga binaan yang kita tes urine ada 19 orang, tujuh diantaranya positif," ujar Ali Sukardi

Razia di Lapas Siantar, Petugas Temukan Alat Hisap Sabu dan Puluhan Ponsel
Pematangsiantar - Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) yang dilakukan oleh petugas gabungan dari Polres Simalungun, Badan Narkotika Nasional Kota Pematangsiantar dan TNI di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Siantar menemukan alat hisap sabu, Kamis (31/3/2016). "Kami tidak menemukan barang terduga narkoba," ujar Kompol Hendrawan, Kabag Ops Polres Simalungun saat melakukan paparan hasil razia Lapas. Razia ini mengerahkan 267 orang petugas yang memeriksa barang-barang narapidana di Lapas itu. Mereka menemukan 20 bungkus kristal putih yang awalnya diduga sabusabu, bong rakitan (alat hisap sabu), kaca pirex, pipet 9 buah, pisau buatan 14 buah, gunting 9 buah, gunting kuku 2 buah, jarum, handphone 21 buah, baterai handphone 11 buah, karet kompeng 14 buah, besi panjang 2 buah dan paku. "Sejauh ini yang kita temukan ini saja, narkoba tidak ada kita temukan. Sedangkan warga binaan yang kita tes urine ada 19 orang, tujuh diantaranya positif," ujar Ali Sukardi, kepala Lapas Kelas II A Pematangsiantar. Ali Sukardi menyampaikan bahwa terkait warga binaan yang positif menggunakan narkoba akan mereka konsultasikan kepada Polres Simalungun dan BNN untuk diambil langkah selanjutnya. "Yang tujuh orang nanti akan kita kooordinasikan ke Polres atau BNN apa tindakan selanjutnya," ujarnya. Kompol Hendrawan menyampaikan bahwa warga binaan yang positif tersebut akan mereka periksa. "Yang dua ini akan kita lakukan proses lidik, ini adalah petunjuk bagi kita untuk mengusut peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan," sebutnya.(ryd) Sumber : tribun-medan.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0