Refleksi Akhir Tahun Ajang Muhasabah Rutan Rangkasbitung

Refleksi Akhir Tahun Ajang Muhasabah Rutan Rangkasbitung

Rangkasbitung, INFO_PAS - Jelang akhir tahun 2019, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung ingin memiliki catatan indah. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan bertajuk Refleksi Akhir Tahun 2019 “New Spirit, To Get a Better Life in 2020,” Selasa (17/12). Kegiatan yang berlangsung di lapangan serbaguna Rutan Rangkasbitung ini menghadirkan tokoh nasional K.H. Adrian Mafatihullah Kariem, kyai dari Gontor dan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Latansa Cipanas, Lebak.

Penampilan grup band Latansana Band semakin memeriahkan kegiatan. Hadir pula Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Latansa Mashiro Rangkasbitung, K.H. Ahmad Faisal Hadziq.

Kepala Rutan Rangkasbitung, Aliandra Harahap, menyampaikan refleksi akhir tahun sebagai media evaluasi diri dan berniat membangun semangat baru menuju hidup yang lebih baik di tahun 2020. “Kami ingin petugas maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), terutama santri, bermuhasabah atas apa yang dilakukan tahun 2019. Ambil hikmah bagaimana saudara bisa ke sini. Marilah bangun semangat baru, niat yang baru untuk masa depan, dan hidup yang lebih baik lagi di tahun 2020,” pesan Aliandra kepada para santri.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran tokoh nasional dan musisi nasional dalam kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, kita kehadiran tokoh ulama besar. Semoga pemberian motivasi dari beliau dan Latansana Band bisa mendongkrak semangat para santri sesuai dengan harapan yang kita cita-citakan,” harap pria asal Sumatera Utara ini.

Sementara itu, K.H. Adrian Mafatihullah Kariem, menuturkan beruntunglah kita semua masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk bisa terus mengevaluasi diri. “Sesungguhnya ini adalah penjara sementara sebelum kita menghadapi akhirat yang kekal. Jadi, semangatlah untuk terus menjadi manusia yang lebih baik,” pesannya.

Hal senada disampaikan vokalis Latansana Band, Neha Latansana. Ia tidak menyangka raut muka yang dilihatnya adalah para WBP, penuh talenta, dan potensial. Bahkan, ia terkesima saat melihat karya yang ditampilkan.

“Saya tadi melihat aura yang baik, atmosfer, dan semangat menjadi pribadi yang lebih baik. Saya melihat raut muka santri, raut muka ikhlas, dan penuh kreativitas. Tadi juga ingin duet nyanyi lagu marawis, Luar biasa pokoknya. Teruslah berkarya, belajar menuju hidup yang lebih baik,” harap Neha.

 

 

Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0