Rencana Pembangunan Strategis Nusakambangan, Kanwil Ditjenpas Jateng Gandeng PT SBI

Cilacap, INFO_PAS - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah menggelar rapat koordinasi dengan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) untuk membahas tindak lanjut usulan Ganti Rugi Bentuk Barang (GRBB) Tahun 2024 yang direncanakan terealisasi pada Tahun 2025, Kamis (3/7).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah, Ina Purnaningati Saputro, bersama Tim Sekretariat Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Tim Inspektorat Jenderal Kemenimipas, Tim Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, serta perwakilan PT SBI. Rapat dilaksanakan sebagai tindak lanjut hasil peninjauan lapangan beberapa waktu sebelumnya untuk menyusun rencana kerja yang lebih matang.
Beberapa poin strategis menjadi fokus pembahasan, di antaranya pembangunan embung yang tak hanya berfungsi sebagai penampungan air, tetapi juga penting untuk mendukung pengamanan aset tanah negara, menjaga kelestarian lingkungan, dan menata ruang kawasan Pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan.
Selain itu, turut dibahas rencana pembangunan jalan beton bertulang sepanjang 10,10 kilometer secara bertahap, yang dinilai vital untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas antarsatuan kerja Pemasyarakatan di Nusakambangan, sekaligus memperkuat sistem pengamanan kawasan. Agenda rapat juga menyoroti pembangunan lanjutan area parkir Sodong, yang menjadi titik sentral keluar-masuk logistik serta transportasi petugas dan tamu kedinasan.
Tak kalah penting, pembahasan juga mengulas perhitungan nilai kompensasi GRBB yang diajukan PT SBI, termasuk skema dan item pengganti yang akan menjadi bentuk nyata kontribusi perusahaan dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan.
Sementara itu, di tempat terpisah, Kakanwil Ditjenpas Jawa Tengah, Mardi Santoso, menekankan pentingnya percepatan realisasi GRBB agar benar-benar bermanfaat bagi kebutuhan Pemasyarakatan, khususnya dalam mendukung pengamanan dan operasional di Nusakambangan.
“Sinergi dengan PT Solusi Bangun Indonesia sangat penting untuk memastikan pembangunan infrastruktur berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan,” tegas Mardi Santoso.
Rapat berlangsung dalam suasana konstruktif dan penuh semangat kolaborasi. Hasil diskusi diharapkan menjadi dasar perencanaan yang tepat guna, transparan, serta memberi manfaat langsung bagi penguatan infrastruktur emasyarakatan di Nusakambangan. (afn)
Kontributor: Humas Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah
What's Your Reaction?






