Mantapkan Niat Taubat Klien, Bapas Banjarmasin Gandeng Majelis Ta'lim

Banjarmasin, INFO_PAS - Sering terlontarnya ucapan “saya menyesal, saya taubat, saya tidak akan mengulangi lagi, dsb” oleh para narapidana pada saat pengambilan data untuk Penelitian Pemasyarakatan Reintegrasi, namun kenyataannya setelah bebas, baik itu mendapat Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, maupun Cuti Bersyarat tidak sedikit dari mereka yang mengulang kembali melakukan tindak pidana. “Ya, benar mereka para narapidana sering melontarkan kata-kata tersebut. Memang di mata mereka terpancar bahwa hal itu serius mau mereka lakuan, tetapi kenyataannya setelah bebas tidak sedikit dari mereka melakukan tindak pidana lagi dengan pelbagai alasan,” tutur Zulkifli, salah seorang Pembimbing kemasyarakatan di Bapas Banjarmasin. Untuk mencegah hal tersebut, Bapas Banjarmasin membuat terobosan baru dengan menjalin kerjasama dengan Majlis Ta’lim Al Baroqah. Majlis Ta’lim ini cukup ternama di Kota Banjarmasin sehingga tidak sulit bagi klien bapas untuk

Mantapkan Niat Taubat Klien, Bapas Banjarmasin Gandeng Majelis Ta'lim
Banjarmasin, INFO_PAS - Sering terlontarnya ucapan “saya menyesal, saya taubat, saya tidak akan mengulangi lagi, dsb” oleh para narapidana pada saat pengambilan data untuk Penelitian Pemasyarakatan Reintegrasi, namun kenyataannya setelah bebas, baik itu mendapat Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, maupun Cuti Bersyarat tidak sedikit dari mereka yang mengulang kembali melakukan tindak pidana. “Ya, benar mereka para narapidana sering melontarkan kata-kata tersebut. Memang di mata mereka terpancar bahwa hal itu serius mau mereka lakuan, tetapi kenyataannya setelah bebas tidak sedikit dari mereka melakukan tindak pidana lagi dengan pelbagai alasan,” tutur Zulkifli, salah seorang Pembimbing kemasyarakatan di Bapas Banjarmasin. Untuk mencegah hal tersebut, Bapas Banjarmasin membuat terobosan baru dengan menjalin kerjasama dengan Majlis Ta’lim Al Baroqah. Majlis Ta’lim ini cukup ternama di Kota Banjarmasin sehingga tidak sulit bagi klien bapas untuk menemukan dan berhadir di  tempat tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan setiap Sabtu malam usai Shalat Isya dan diwajibkan bagi klien beragama Islam selama tiga bulan berturut-turut. “Dengan kerjasama ini kami mengharapkan seluruh klien Bapas Banjarmasin yang beragama Islam bisa mempertebal imannya dan memantapkan niat taubat yang mereka niatkan selagi di dalam penjara.  Hal ini juga berdampak pada perubahan sikap dan perilaku klien agar lebih waspada dan bijaksana dalam hidup bermasyarakat,” harap Bapas Banjarmasin, Gidion Isa Pally. Sejauh ini, kerjasama tersebut terbilang sukses. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah klien bapas yang hadir setiap minggunya. “Majelis tersebut tidak membeda-bedakan yang mana klien bapas dan yang mana jamaah umum karena semua bercampur baur. Namun khusus klien bapas, kami imbau untuk mengisi absensi yang telah disediakan,” imbau Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan Dewasa sekaligus koordinator blien bapas di Majelis Ta’lim tersebut. (IR)     Kontributor: Bapas Banjarmasin

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0