Residen Narkoba Bersyukur Bisa Direhabilitasi di Lapas

Kendari, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kendari menerima kunjungan Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara, Jumat (15/7). Kunjungan tersebut dilakukan oleh Kepala BNNP Sulawesi Tenggara, Fauzan Djamal, beserta rombongan sebagai  monitoring dan evaluasi pelaksanaan layanan rehabilitasi sosial rawat inap tahap pertama tahun 2016 yang telah dilaksanakan di Lapas Kendari sejak bulan April 2016. Didampingi Kepala Lapas (Kalapas) Kendari, Al Jamin, Fauzan, menemui residen di blok khusus rehabilitasi Therapeutic Community dan memberikan pengarahan agar residen bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk mengikuti program rehabilitasi. “Masih ada kesempatan untuk berbuat sesuatu yang lebih baik, tidak lagi memakai, mengedar, memperjualbelikan, terlebih lagi memproduksi narkoba karena hasil yang didapatkan dari tindak pidana narkoba tidak akan memberikan berkah buat diri sendiri, keluarga, dan orang lain,” pesan Fauzan.

Residen Narkoba Bersyukur Bisa Direhabilitasi di Lapas
Kendari, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kendari menerima kunjungan Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara, Jumat (15/7). Kunjungan tersebut dilakukan oleh Kepala BNNP Sulawesi Tenggara, Fauzan Djamal, beserta rombongan sebagai  monitoring dan evaluasi pelaksanaan layanan rehabilitasi sosial rawat inap tahap pertama tahun 2016 yang telah dilaksanakan di Lapas Kendari sejak bulan April 2016. Didampingi Kepala Lapas (Kalapas) Kendari, Al Jamin, Fauzan, menemui residen di blok khusus rehabilitasi Therapeutic Community dan memberikan pengarahan agar residen bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk mengikuti program rehabilitasi. “Masih ada kesempatan untuk berbuat sesuatu yang lebih baik, tidak lagi memakai, mengedar, memperjualbelikan, terlebih lagi memproduksi narkoba karena hasil yang didapatkan dari tindak pidana narkoba tidak akan memberikan berkah buat diri sendiri, keluarga, dan orang lain,” pesan Fauzan. Tidak hanya memberikan pengarahan, residen juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi selama mengikuti program. Mewakili residen, Nur Afni Al Cece menyampaikan pertanyaan sekaligus rasa syukur dan terima kasih karena telah diberi kesempatan untuk mengikuti program rehabilitasi. “Terima kasih atas kesempatan untuk mengikuti program rehabilitasi disini. Saya mendapat banyak ilmu dan pengalaman baru yang berhubungan dengan proses pemulihan bagi pecandu. Hanya saja yang saya dan teman-teman khawatirkan jika program yang sedang kami jalani saat ini berakhir, apa yang selanjutnya akan kami lakukan?” tanya Cece. Menanggapi pertanyaan residen, Kalapas Kendari menyampaikan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program rehabilitasi di lapas adalah kapasitas blok khusus yang belum bisa menampung seluruh peserta program dari tahun 2015 hingga kini. “Masih ada beberapa orang residen peserta program rehabilitasi tahap I dan II tahun 2015 yang terpaksa digabung dengan residen lain di luar program karena keterbatasan kapasitas blok khusus. Kedepannya perlu dioptimalkan program pasca rehabilitasi yang dapat dilakukan di lapas sehingga residen yang telah melaksanakan tiga bulan program inti rehabilitasi dapat dilanjutkan dengan program pasca rehabilitasi,” tandas Al Jamin. Masih terkait pertanyaan residen, La Mala selaku Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Sulawesi Tenggara menuturkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan balai pemasyarakatan (bapas) terkait pelaksanaan pasca rehabilitasi. “Untuk residen yang bebas PB, CB, atau CMB sebelum pelaksanaan pasca rehabilitasi dapat mengikuti program kegiatan pasca rehabilitasi di bapas, sedangkan bagi residen yang belum bebas sampai dengan waktu pelaksaan pasca rehabilitasi akan difasilitasi oleh BNNP agar didatangkan konselor dan petugas bapas untuk melaksanakan kegiatan pasca rehabilitasi di lapas,” ungkapnya. Kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan dengan pemerikaan urin kepada seluruh residen yang berjumlah 28 orang ditambah dengan dua orang konselor dengan hasil pemeriksaan seluruhnya negatif.     Kontributor: Rusman Farid

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0