Rutan Ambon dan BNNP Maluku Gelar Seminar Rehabilitasi Pemasyarakatan bagi Warga Binaan

Rutan Ambon dan BNNP Maluku Gelar Seminar Rehabilitasi Pemasyarakatan bagi Warga Binaan

Ambon, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku gelar Seminar Rehabilitasi Pemasyarakatan, Selasa (28/10). Kegiatan ini diikuti 50 Warga Binaan yang menitikberatkan pada strategi optimalisasi fisik dan mental dengan pendekatan World Health Organization Quality of Life (WHOQoL) dan Self-Efficacy guna meningkatkan kualitas hidup dan kemampuan mengendalikan diri peserta selama dan setelah masa pembinaan.

Seminar ini menjadi bagian dari program rehabilitasi sosial nonresidensial di mana peserta tetap mengikuti seluruh kegiatan di dalam lingkungan Rutan tanpa harus dipindahkan ke panti rehabilitasi. Pendekatan ini efektif karena fleksibel, aman, serta memberikan intervensi terstruktur yang fokus pada pemulihan psikologis, fisik, sosial, dan spiritual.

Kepala Rutan Ambon, Yudhy Rizaldy, menekankan pentingnya pembinaan yang bermakna bagi Warga Binaan “Kami ingin Warga Binaan keluar dari sini dalam kondisi lebih sehat, siap menghadapi kehidupan, dan memiliki harapan baru. Seminar ini membuka jalan bagi pemulihan yang sejati,” ujarnya.

Selanjutnya, Novi Ernilawaty sebagai Ketua Tim BNNP Maluku memimpin sesi utama seminar. Ia menyampaikan pentingnya pemahaman WHOQoL dan Self-Efficacy dalam membangun kualitas hidup Warga Binaan secara menyeluruh.

“Rehabilitasi bukan hanya proses fisik, tapi juga mental dan emosional. Kami hadir untuk mendampingi peserta agar mereka mampu mengenali potensi diri, membangun keyakinan diri, dan menyiapkan diri menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya.

Selain Novi, tim BNNP lainnya turut mendukung jalannya seminar melalui asesmen psikologis, konseling individu dan kelompok, intervensi medis ringan, serta terapi perilaku berbasis dukungan sosial dan spiritual. Setiap sesi dirancang untuk mendorong Warga Binaan memahami potensi diri, meningkatkan self-efficacy dan kualitas hidup secara menyeluruh.

Salah satu peserta inisial N.H. mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan. “Saya merasa mendapat harapan baru untuk berubah. Program ini bukan hanya membantu saya pulih secara mental, tapi juga memberi motivasi untuk kembali ke keluarga dan masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” katanya.

Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi antara Rutan Ambon dan BNNP Maluku dalam menghadirkan rehabilitasi yang efektif dan berkelanjutan. Program ini juga sejalan dengan kebijakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mendukung Asta Cita Presiden RI, khususnya terkait pemberantasan narkoba, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan penyediaan layanan rehabilitasi bagi kelompok rentan di institusi Pemasyarakatan.

Dengan pendekatan WHOQoL dan Self-Efficacy, seminar ini menegaskan pemulihan fisik dan mental Warga Binaan adalah hak yang harus didapatkan. Ini juga membuktikan di balik tembok Pemasyarakatan, harapan, perubahan, dan kualitas hidup yang lebih baik tetap dapat tumbuh. (IR)

 

Kontributor: Rutan Ambon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0