Rutan Bantaeng Beri Penyuluhan Penyakit HIV/AIDS, TBC, dan Kusta Kepada WBP

Bantaeng, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantaeng berkerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantaeng memberikan penyuluhan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengenai penyakit menular, yaitu HIV/AIDS, TBC, dan kusta. Penyuluhan ini digelar di Masjid At Taubah Rutan Bantaeng, Kamis (20/12). Selain diikuti para WBP, hadir pula Kepala Rutan (Karutan) Bantaeng, Muhammad Ishak, serta pejabat struktural dan perawat Rutan Bantaeng. Kegiatan dibuka oleh Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Abdul Karim, dilanjutkan dengan paparan oleh staf dari Dinkes Kabupaten Bantaeng, Hj. Hariani, bersama beberapa rekannya tentang penyakit menular. Dalam penyuluhan ini, WBP diperkenalkan tentang pengertian dari penyakit menular HIV/AIDS, TBC, dan kusta, penyebab, ciri-ciri penderita, dan cara menanggulangi penyakit tersebut. “HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS. HIV secara drastis dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga memungkin

Rutan Bantaeng Beri Penyuluhan Penyakit HIV/AIDS, TBC, dan Kusta Kepada WBP
Bantaeng, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantaeng berkerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantaeng memberikan penyuluhan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengenai penyakit menular, yaitu HIV/AIDS, TBC, dan kusta. Penyuluhan ini digelar di Masjid At Taubah Rutan Bantaeng, Kamis (20/12). Selain diikuti para WBP, hadir pula Kepala Rutan (Karutan) Bantaeng, Muhammad Ishak, serta pejabat struktural dan perawat Rutan Bantaeng. Kegiatan dibuka oleh Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Abdul Karim, dilanjutkan dengan paparan oleh staf dari Dinkes Kabupaten Bantaeng, Hj. Hariani, bersama beberapa rekannya tentang penyakit menular. Dalam penyuluhan ini, WBP diperkenalkan tentang pengertian dari penyakit menular HIV/AIDS, TBC, dan kusta, penyebab, ciri-ciri penderita, dan cara menanggulangi penyakit tersebut. “HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS. HIV secara drastis dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga memungkinkan penyakit, bakteri, virus, dan infeksi lainnya menyerang tubuh Anda. Sedangkan TBC merupakan penyakit menular yang umum dan dalam banyak kasus bersifat mematikan. TBC menyebar melalui udara ketika seseorang dengan infeksi TB aktif batuk, bersin, atau menyebarkan butiran ludah mereka melalui udara,” terang Hariani. “Semantara itu, penyakit kusta atau lepra atau penyakit Hansen adalah penyakit yang menyerang kulit, sistem saraf perifer, selaput lendir pada saluran pernapasan atas, serta mata yangdisebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae,” tambahnya. Ia menjelaskan tentang penyakit TBC, gejala, risiko, diagnosis, dan pengobatan dengan mengkonsumsi beberapa jenis antibiotik dalam jangka waktu tertentu. Adapun langkah utama mencegah TBC adalah dengan menerima vaksin BCG karena bila tidak diobati, bakteri TB dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan berpotensi mengancam jiwa pengidap. “Kebanyakan dari masyarakat kita jika mengetahui ada dari sanak saudaranya yang terkena penyakit menular, khususnya kusta, adalah menjauhi bahkan terkesan membuang saudaranya tersebut karena takut tertular. Padahal ada beberapa cara yang kita bisa lakukan tanpa harus menjauhi orang tersebut. Stigma masyarakat inilah yang harus kita ubah,” pinta Hariani. [caption id="attachment_70401" align="aligncenter" width="300"] penyuluhan di Rutan Bantaeng[/caption] Salah satu pelayanan yang harus diberikan oleh Rutan Bantaeng kepada para WBP adalah pelayanan kesehatan mulai saat mereka masuk ke rutan, menjalani proses hukum, hingga akhirnya mendapatkan ketetapan hukum untuk menjalani masa pidana di dalam Rutan Bantaeng sampai habis menjalani masa pidananya. Karutan Bantaeng, Muhammad Ishak, menyambut baik atas diselenggarakannnya kegiatan ini karena sudah menjadi pemahaman umum bahwa rutan dianggap sebagai salah satu tempat yang rentan/beresiko tinggi  terjadinya penularan HIV/ AIDS karena sebagian narapidana/ tahanan menyuntik narkoba dan melakukan kegiatan-kegiatan berisiko tinggi saat masih di tengah masyarakat. “WBP perlu mendapatkan wawasan mengenai HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya,” ujar Ishak. Ia juga mengimbau seluruh WBP agar menyadari dalam setiap lingkungan yang memiliki kepadatan dan ditinggali oleh banyak manusia menimbulkan banyak faktor yang harus diperhatikan. “Semoga dengan adanya sosialisasi ini menjadi strategi agar kita dapat lebih menjaga kebersihan diri, kebersihan blok, dan kamar hunian sehingga dapat terhindar dari pelbagai penyakit menular. Inilah yang harus kita terapkan agar dengan segala keterbatasan dapat dicapai efektivitas dari kegiatan kecil namun membawa dampak positif yang luas bagi kesehatan,” harap Ishak. Kegiatan ini kemudian ditutup oleh Abdul Karim yang mengajak seluruh WBP untuk lebih dini mengenali tanda-tanda penyakit menular tersebut dan apabila merasa teman sekamarnya atau dirinya sendiri sudah terinfeksi virus tersebut, maka sebaiknya cepat melapor ke pihak medis Rutan Bantaeng agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat.     Kontributor: Rutan Bantaeng

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0