Rutan Bantaeng Tunjukkan Kepedulian dengan Berbagi Paket Sembako

Bantaeng, INFO_PAS – Jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantaeng kunjungi tiga keluarga Warga Binaan untuk memberikan paket sembilan bahan pokok (sembako), Senin (18/11). Kunjungan tersebut berlangsung di tiga lokasi, yakni daerah Borkal, Kelurahan Pallantikang, daerah Monginsidi, Kelurahan Bonto Rita, dan terakhir dilaksanakan di area besukan Rutan Bantaeng karena keluarga Warga Binaaan yang menjadi target melaksanakan besukan. 

Kepala Rutan Bantaeng, Ambo Asse A., menjelaskan pemberian bantuan sosial ini, selain menunjukkan arti berbagi dan kepedulian, juga merupakan arahan langsung dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam 13 Program Akselerasi. “Alhamdulillah, perdana kami telah memberikan bantuan sosial kepada tiga keluarga Warga Binaan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan humanisasi Pemasyarakatan yang ke depannya akan dilaksanakan berkelanjutan,” terangnya.

Ambo menegaskan tidak ada maksud untuk memanjakan, apalagi mengistimewakan pidana yang dilakukan Warga Binaan. “Keluarga Warga Binaan masih bagian dari masyarakat dan sudah sepatutnya kita memberi perhatian dan bantuan terhadap mereka,” tambahnya.

Terkait sumber dana, Kepala Subseksi Pengelolaan, Mas’ud, menjelaskan pembelian berupa bahan sembako dan sejumlah uang tunai tersebut merupakan hasil dari sumbangan dari seluruh jajaran. “Masing-masing petugas sukarela memberi sumbangan secara rutin tiap bulannya melalui pemotongan gaji dengan nominal tertentu,” jelasnya.

Sebelumnya, Rutan Bantaeng telah melakukan pendataan dan survei langsung terhadap keluarga Warga Binaan yang dikategorikan kurang mampu secara ekonomi untuk memastikan bantuan tersebut tepat sasaran dan bebas dari benturan kepentingan. Salah seorang keluarga Warga Binaan yang mendapatkan bantuan sosial mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Rutan Bantaeng. 

“Kami ucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu petugas. Mudah mudahan segala kebaikan dibalas oleh Allah SWT,” harapnya. (IR)

Kontributor: Rutan Bantaeng