Rutan Banyumas Gelar Program Baca Tulis Al-Qur’an bagi Warga Binaan

Banyumas, INFO_PAS — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banyumas kembali tunjukkan komitmennya dalam membina kepribadian dan spiritualitas Warga Binaan melalui penyelenggaraan program Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ). Kegiatan ini berlangsung di Aula Pembinaan Rutan Banyumas pada Kamis (18/9), diikuti 142 Warga Binaan dengan bimbingan langsung Penyuluh Agama Islam Fungsional Kementerian Agama Kabupaten Banyumas.
Program BTQ menjadi salah satu bentuk implementasi 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam aspek pembinaan kepribadian. Melalui program ini, Warga Binaan dari berbagai latar belakang pendidikan mendapatkan kesempatan memperdalam ilmu membaca Al-Qur’an sesuai kaidah tajwid sekaligus membangun karakter religius dan kesadaran diri untuk memperbaiki akhlak.
Kepala Rutan Banyumas, Anggi Febiakto, menegaskan pentingnya pembinaan spiritual di Rutan. “Program BTQ kami jalankan sebagai bentuk pembinaan spiritual bagi Warga Binaan. Harapan kami, melalui kegiatan ini mereka tidak hanya mampu membaca dan menulis Al-Qur’an dengan baik, tetapi juga memperbaiki akhlak dan membekali diri dengan nilai-nilai agama yang bermanfaat setelah kembali ke masyarakat,” harapnya.
Kegiatan diawali dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Pembelajaran dilakukan secara klasikal maupun dalam kelompok kecil sesuai tingkat kemampuan peserta. Materi yang diberikan meliputi pengenalan huruf hijaiyah, pembelajaran makhraj dan tajwid, latihan menulis huruf Arab, hafalan surat-surat pendek, hingga adab membaca Al-Qur’an. Selain itu, tadarus berjamaah juga dilakukan untuk memperkuat kebersamaan spiritual antara Warga Binaan.
Salah seorang Warga Binaan menyampaikan kesan positif atas kegiatan ini. “Saya senang bisa mengikuti kajian Islam ini. Banyak pelajaran yang saya dapat untuk memperbaiki diri,” ungkapnya.
Melalui program ini, Rutan Banyumas mencatat sejumlah capaian penting, di antaranya meningkatnya kemampuan baca tulis Al-Qur’an, tumbuhnya motivasi Warga Binaan untuk memperbaiki diri, dan terciptanya suasana religius yang kondusif di lingkungan Rutan. Langkah ini menjadi bukti nyata upaya Rutan Banyumas dalam mendukung pembinaan Warga Binaan yang tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga pembentukan moral dan spiritual, sehingga mereka siap kembali ke masyarakat dengan bekal akhlak yang lebih baik. (IR)
Kontributor: Rutan Banyumas
What's Your Reaction?






