Lapas Kalabahi Panen Raya Aneka Sayur Mayur

Kalabahi, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi menggelar panen raya jagung ketan atau pulut, tomat, dan aneka sayur mayur lainnya, Kamis (19/10). Aneka sayur tersebut dipanen dari lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang digarap oleh Warga Binaan Lapas Kalabahi.
Kali ini, yang dipanen adalah satu ton jagung ketan, 500kg tomat, dan 10 bedeng sayuran seperti kangkung, sawi, dan kol. Panen raya dilakukan oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, bersama para jajaran dan juga para Warga Binaan.
Yusup menyampaikan bahwa kegiatan panen raya seperti ini sudah sering dilakukan oleh Lapas Kalabahi. Hal tersebut terjadi karena menurutnya Warga Binaan asimilasi yang dipekerjakan mengelola kebun tersebut, bekerja secara maksimal, rajin, memiliki kemampuan dan keahlian yang memadai, serta patuh terhadap petugas yang mengawal.
Terlepas dari itu, Yusup juga meyakini bahwa hasil panen yang diperoleh Lapas Kalabahi merupakan wujud kerja keras petugas yang mengawal dalam membimbing dan mengarahkan Warga Binaan asimilasi. Selain itu, panen ini juga sebagai bentuk kesuksesan dukungan luar biasa dari seluruh jajaran Lapas Kalabahi, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Alor, dan petugas Penyuluh Pertanian Lapangan.
Yusup mengharapkan agar hasil panen tersebut dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Alor, walaupun tengah berada di musim kemarau. “Hasil panen akan langsung dijual kepada pihak-pihak yang telah memesan lebih awal, yakni para pegawai Lapas Kalabahi, masyarakat sekitar kebun SAE Warga Binaan, serta para pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang berada di Kabupaten Alor,” terangnya.
Warga Binaan asimilasi diimbau agar dapat mengikuti proses pembinaan kemandirian di bidang pertanian secara maksimal. Menurut Kalapas, kegiatan pembinaan kemandirian tersebut sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas keterampilan dan kemampuan mereka di bidang pertanian. “Hasil yang diperoleh dari kegiatan tersebut dapat membantu mereka secara finansial selama menjalani pidana di Lapas Kalabahi,” ujar Yusup.
Sementara itu, di tempat yang berbeda, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur, Marciana D. Jone, mengapresiasi kepada Kalapas Kalabahi dan jajaran serta para Warga Binaan asimilasi atas keberhasilan tersebut. “Ini merupakan hal yang sangat luar biasa dan harus berlanjut serta dipertahankan. Melalui pembinaan kemandirian seperti ini, publik akan tahu bahwa Warga Binaan Lapas Kalabahi tidak hanya menjalani pidana di dalam Lapas, tetapi melakukan banyak hal positif dan memiliki kontribusi besar bagi masyarakat dan pemerintah daerah,” pungkas Marciana. (prv)
Kontributor: Humas Lapas Kalabahi
What's Your Reaction?






