Rutan Batang Digeledah, Nihil Narkoba & Sajam
Batang, INFO_PAS –Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang steril dari narkoba dan senjata tajam usai penggeledahan aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Kepolisian, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK), Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP), Kamis (27/8) malam. Hadir pula petugas dari Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak Kabupaten Batang dan sejumlah awak media.
Kepala Rutan Batang, Rindra Wardhana, bersyukur Rutan Batang masih kondusif dan dalam keadaan aman. “Malam hari ini kami buktikan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Batang memang benar-benar tertib dan di sini tidak ada barang-barang terlarang, baik narkoba, handphone, atau senjata tajam. Kami ingin dari instansi lain melihat langsung kondisi Rutan Batang bebas dari peredaran narkoba," tegas Rindra.
Rindra menambahkan pihaknya sengaja mengundang Komnas Perlindungan Anak karena di dalam rutan tercatat dua Anak. “Semoga ada perhatian lebih dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia kepada Anak di rutan,” harapnya.
Pada penggeledahan gabungan tersebut, TNI menerjunkan anggota Komando Distrik Militer 0736 Batang, kepolisian menurunkan 30 anggota dari satuan narkoba disertai satu anjing pelacak, intel, reskrim, sabara, dan propam, sedangkan masng-masing Satpol PP dan BNNK menerjunkan lima personel.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Dhoni Arib Setyawan, membagi aparat menjadi lima tim. Masing-masing tim menggeledah satu blok hunian. Dilakukan pula apel di pelataran rutan agar selama penggeledahan mengedepankan rasa humanis dan menjujunjung HAM sehingga tidak menimbulkan gesekan di dalam.
Usai doa bersama, aparat mulai memasuki blok hunian. Satu per satu kamar dibuka dan penghuninya diperintahkan keluar kamar untuk digeledah badan. Setelah itu, kamar hunian juga digeledah. Dengan sangat teliti, petugas menggeledah setiap barang dan sudut ruangan. Blok perempuan juga tak luput dari penggeledahan.
“Setelah dilakukan penggeledahan, hasilnya tidak ditemukan narkoba maupun senjata tajam di Rutan Batang alias nihil. Kami juga sudah membawa anjing pelacak untuk jika ada narkoba yang disembunyikan," jelas Kepala Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti, Teguh Hardiyanto.
Kontributor: Amien