Siap Mengabdi, Alumni Poltekip Angkatan 52 Ikuti Satriya Sancaya Karyadhika di Nusakambangan

Siap Mengabdi, Alumni Poltekip Angkatan 52 Ikuti Satriya Sancaya Karyadhika di Nusakambangan

Nusakambangan, INFO_PAS – Mewujudkan petugas yang profesional, berintegritas, kredibel, dan berjiwa Pancasila merupakan salah satu tugas Pemasyarakatan. Hal tersebut ditegaskan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, dalam pembukaan Satriya Sancaya Karyadhika II bagi Alumni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Angkatan 52 di Nusakambangan, Jawa Tengah, Jumat (28/1). Satriya Sancaya Karyadhika merupakan media pembekalan lanjutan bagi Alumni Poltekip sebelum bertugas di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.

“Dengan berakhirnya masa pendidikan sebagai Taruna Poltekip Angkatan 52, perlu diberikan pembekalan secara teknis, terutama mengetahui konsep Revitalisasi Pemasyarakatan secara lengkap yang sudah berjalan dengan sangat baik di Pulau Nusakambangan sebelum melaksanakan tugas sebagai petugas di UPT Pemasyarakatan yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Reynhard.

Penyelenggaraan Satriya Sancaya Karyadhika dimulai dengan penyeberangan dari Pelabuhan Wijayapura ke Pelabuhan Sodong, dilanjutkan ke seluruh UPT Pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, seperti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Karanganyar, Lapas Kelas IIA Pasir Putih, Lapas Kelas IIA Permisan, Lapas Kelas lIIA Kembang Kuning, Lapas Kelas IIA Narkotika Nusakambangan, Lapas Kelas IIA Besi, Lapas Kelas I Batu, Lapas Kelas IIB Terbuka Nusakambangan, dan Balai Pemasyarakatan Kelas II Nusakambangan. Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan, pengalaman, kemampuan, dan keterampilan sebelum melaksanakan tugas sekaligus pendalaman materi dan mendapatkan feedback terkait aturan dan kebijakan penyelenggaraan Pemasyarakatan.

“Satriya Sancaya Karyadhika merupakan komitmen yang dilakukan institusi ini untuk terus berbenah diri dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusianya. Hal ini penting dilaksanakan mengingat Pemasyarakatan sebagai bagian penting dari criminal justice system harus memiliki aparatur yang memiliki kompetensi khusus untuk menghadapi tantangan dalam penegakan hukum di Indonesia,” terang Reynhard.

Reynhard berharap Alumni Poltekip Angkatan 52 untuk menjadi kader Pemasyarakatan dan role model dengan memperhatikan profesionalisme, iniovatif, kerja cerdas, penuh motivasi, dan menerapkan 3+1, yaitu Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basics.

“Apapun tantangannya, hanya satu kata, ‘HADAPI’. Dengan hidup dalam keterbatasan kelak, anak-anakku akan tahu cara mengatasi kelemahan. Tetap lakukan protokol kesehatan dalam menjalankan tugas di tengah pandemi COVID-19. Semoga Tuhan senantiasa menyertai kita dan memberikan kekuatan dalam setiap langkah,” pungkasnya. (DZ)

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0