Rutan Batang Mulai Produksi Keranjang Serbaguna Karya WBP

Bantul, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantul kembali berinovasi. Kali ini, Rutan Bantul memproduksi barang kerajinan tangan berupa keranjang serbaguna yang mulai dilaksanakan Rabu (29/8) di ruang bimbingan kerja Rutan Batang. Kepala Rutan Batang, Yusup Gunawan, menuturkan produksi keranjang ini merupakan hasil kerja sama pihaknya dengan Bantolo, motivator dari Klaten yang bulan lalu memberikan motivasi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). “Kami menjalin kerja sama dengan beliau untuk melaksanakan kegiatan produktif, yaitu pembuatan keranjang serbaguna dan juga keset. Selain itu, ada juga budidaya tanaman produktif di lahan sekitar perumahan dinas yang telah diresmikan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan akhir pekan lalu,” jelas Yusup. Ia menjelaskan bahan baku pembuatan keranjang serbaguna dan keset menggunakan bahan sisa / limbah pabrik. “Semua bahan disediakan oleh Bapak Bantolo dari bahan sisa pabrik/limbah. Nantinya beliau juga siap memas

Rutan Batang Mulai Produksi Keranjang Serbaguna Karya WBP
Bantul, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantul kembali berinovasi. Kali ini, Rutan Bantul memproduksi barang kerajinan tangan berupa keranjang serbaguna yang mulai dilaksanakan Rabu (29/8) di ruang bimbingan kerja Rutan Batang. Kepala Rutan Batang, Yusup Gunawan, menuturkan produksi keranjang ini merupakan hasil kerja sama pihaknya dengan Bantolo, motivator dari Klaten yang bulan lalu memberikan motivasi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). “Kami menjalin kerja sama dengan beliau untuk melaksanakan kegiatan produktif, yaitu pembuatan keranjang serbaguna dan juga keset. Selain itu, ada juga budidaya tanaman produktif di lahan sekitar perumahan dinas yang telah diresmikan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan akhir pekan lalu,” jelas Yusup. Ia menjelaskan bahan baku pembuatan keranjang serbaguna dan keset menggunakan bahan sisa / limbah pabrik. “Semua bahan disediakan oleh Bapak Bantolo dari bahan sisa pabrik/limbah. Nantinya beliau juga siap memasarkan hasil karya WBP,” sambung Yusup. [caption id="attachment_83870" align="aligncenter" width="490"] produksi keranjang serbaguna[/caption] Soal harga jual, Yusup mengaku belum menentukan. Setelah produksi cukup banyak, ia baru akan melakukan survei pasar. “Untuk harga jual, kami belum menentukan karena masih konsentrasi produksi dahulu. Sambil nantinya mencari peluang pasar,” tandasnya. Sementara itu, Bantolo mengatakan pihaknya sudah menjalin kerjasama produksi dengan beberapa Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Jawa Tengah, termasuk Rutan Batang, Ia senang dapat menularkan ilmunya dan memberi kesempatan WBP untuk berkarya dan menghasilkan uang. “Saya telah banyak bekerja sama dalam hal kegiatan produksi untuk WBP untuk memberi bekal keterampilan yang menghasilkan dengan modal yang minim,” tutur Bantolo. Sebelumnya Rutan Batang sudah memproduksi pupuk organik dengan bahan dari sampah daun-daunan. Pupuk organik tersebut dijual ke pengunjung dengan harga Rp. 5 ribu/kilo. Selain itu juga ada gantungan kunci dan miniatur kendaraan yang juga dijual di ruang kunjungan.     Kontributor: Amien AR

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0