Rutan Batang Siap Tampung Sampah Daun Untuk Buat Pupuk Organik

Rutan Batang Siap Tampung Sampah Daun Untuk Buat Pupuk Organik

Batang, INFO_PAS - Untuk memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Batang berupaya mengubah lahan “tidur” di komplek rumah dinas Rutan Batang menjadi lahan produktif. Lahan tersebut dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian, perikanan, peternakan, serta sarana olahraga.

Salah satu bahan utama untuk mempercepat pertumbuhan aneka tanaman sayuran adalah pupuk alami yang terbuat dari daun. Saat ini Rutan Batang memproduksi sendiri pupuk organik berbahan dasar sampah daun. Karena sangat terbatasnya dedaunan, maka pihak rutan mengharapkan perhatian warga Batang untuk mengirimkan sampah daun yang tak terpakai.

“Kami sangat kekurangan banyak daun untuk kebutuhan pembuatan pupuk. Kami mengharapkan masyarakat atau instansi lain yang sedang menebang pohon, kalau tidak ada tempat pembuangan, dapat disalurkan ke tempat pembuatan pupuk kami,” harap Kepala Rutan Batang, Rindra Wardhana, Rabu (22/4).

Ia menambahkan proses penggilingan sampah menggunakan mesin pencacah sampah bantuan dari Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Batang. Tiap harinya sampah daun digiling untuk diproses menjadi pupuk, difermentasi, dan selanjutnya dapat menyuburkan beragam tanaman sayuran.

Pada kesempatan yang sama, rombongan BLK Disnaker Kabupaten Batang yang dipimpin Kepala Bidang Pelatihan Penempatan Tenaga, Yustinus Gandi Windu Nurcahya, berkesempatan meninjau lahan pertanian Rutan Batang. Kepada Rindra, Yustinus mempertimbangkan akan memberikan pendampingan kegiatan perkebunan.

Sementara itu, Muhammad, salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan yang ditugaskan mengelola pupuk, mengatakan Rutan Batang kekurangan daun sebagai bahan utama pembatan pupuk alami. “Sekali menggiling bisa 100 kg sampah daun, namun stok sampah daun masih kekurangan,” ujarnya.

 

 

Kontributor: Amien

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0