Rutan Dumai Gelar Doa Bersama untuk Korban Bencana di Sumatra
Dumai, INFO_PAS - Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap masyarakat yang terdampak berbagai bencana di wilayah Sumatra, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Dumai gelar doa bersama yang diikuti oleh seluruh petugas dan Warga Binaan, Jumat (5/12). Kegiatan ini menjadi wujud empati sekaligus sarana mempererat ikatan batin antara Rutan Dumai dan para korban yang tengah menghadapi masa sulit.
Doa bersama dipimpin oleh Ustaz Abrar Jalil yang membuka kegiatan dengan tausiah mengenai makna kesabaran, rasa syukur, dan kekuatan doa dalam menghadapi musibah. Dalam pesannya, ia mengingatkan bahwa setiap ujian yang datang merupakan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Kita harus selalu bersyukur dan berdoa dalam menghadapi cobaan, karena dengan doa kita dapat memperkuat iman dan meningkatkan kesabaran,” tutur Ustaz Abrar.
Kepala Rutan Dumai, Enang Iskandi, turut menyampaikan duka mendalam atas musibah yang terjadi di Sumatra. Ia berharap kegiatan doa bersama ini dapat memberikan dukungan moral bagi para korban, meski dilakukan dari jarak jauh.
“Kami berharap doa kita semua dapat meringankan beban para korban dan memberi mereka kekuatan untuk bangkit kembali,” ujar Enang.
Salah seorang Warga Binaan, Rizal (bukan nama sebenarnya) turut menyampaikan empatinya. Menurutnya, meskipun para Warga Binaan memiliki keterbatasan dalam bergerak, mereka tetap ingin menunjukkan perhatian dan dukungan melalui doa.
“Hati dan doa kami selalu bersama saudara-saudara yang terkena musibah. Semoga Allah memberikan ketabahan, kekuatan, dan jalan keluar terbaik bagi mereka,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi pengingat untuk saling peduli dan saling menguatkan, apa pun kondisi yang dihadapi.
“Musibah adalah ujian untuk kita semua. Semoga kita mampu mengambil hikmahnya dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tutupnya.
Kegiatan doa bersama ini menjadi momentum untuk menumbuhkan rasa empati dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya saling mendukung, baik dalam situasi normal maupun saat terjadi bencana. (afn)
Kontributor: Humas Rutan Dumai
What's Your Reaction?


