SEMARAPURA, BALIPOST.com - Pihak Rutan Klungkung membantah adanya isu perlakuan istimewa terhadap tahanan mantan Bupati Klungkung Wayan Candra. Kepala Keamanan Rutan Klungkung AIS Johanis Jaflaun dihubungi Minggu (28/09/2014) menegaskan, seluruh tahanan di dalam Rutan Klungkung diperlakukan sama sesuai dengan hak dan kewajiban seorang tahanan yang sudah diatur di dalam Rutan Klungkung.
Sebelumnya, beredar kabar di sekitar rutan, sejak awal ditahan pada 26 Agustus lalu, Candra diduga mendapat perlakuan istimewa dari oknum petugas di dalam rutan. Istimewanya, Candra diduga kerap keluar rutan tiap malam dan pergi bermalam ke rumah pribadinya di Puri Cempaka, Jalan by pass Prof Ida Bagus Mantra. Kemudian Candra kembali ke dalam rutan saat pagi, sebelum matahari terbit. Kabar yang beredar, perlakuan istimewa tersebut sudah diterima mantan Bupati Klungkung dua periode itu sejak awal ditahan.
AIS Johanis membantah keras informasi tersebut. â€Mau keluar blok tahanan saja sulit, apalagi mau keluar dari dalam rutan. Siapa yang ngomong itu, kalau bisa buktikan, silahkan buktikan. Candra dapat perlakuan istimewa, itu tidak benar,†tegasnya.
Setiap hari, setiap blok tahanan dan narapidana dijaga ketat petugas rutan. Pihaknya menjamin, petugasnya tidak ada yang berani memberikan pelayanan plus kepada Candra maupun tahanan lainnya. Apalagi, adanya rumor, Candra punya â€ajudan†di dalam rutan dari kawan tahanan di sana. Semua tudingan itu ditepis kepala keamanan rutan ini. Kalaupun tahanan harus keluar, AIS Johanis menegaskan, tahanan hanya bisa keluar dari dalam blok tahanan untuk sekadar olahraga dan melaksanakan kewajiban sebagai tahanan, sebagaimana yang sudah diatur pihak rutan seperti untuk makan dan diminta menyiram dan merawat tanaman di sekitarnya.(bagiarta/balipost)
Sumber : balipost.com