Rutan Manado Segera Miliki Bor Air Bersih bagi WBP

Manado, INFO_PAS - Krisis air bersih yang kerap kali menghantui ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado akan segera teratasi.  Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, melalui Biro Umum Pemerintah Provinsi, Dinas Pekerjaan Umum, dan DPRD Sulawesi Utara siap memberikan bantuan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk pengeboran air bersih dalam mengatasi kesulitan air bersih yang selama ini menjadi problem klasik WBP Rutan Manado. “Ada dua proyek bor air  yang diakomodir. Selain di Rutan Manado, lainnya di Kolongan. Teknisnya di Komisi III oleh Ibu Andrietta Dondokambey,” ujar senator dari Dapil Minahasa Utara dan Bitung, Noldy Lamalo, Jumat (15/12). Sebelumnya, Kepala Rutan (Karutan) Manado, Tony Martono, telah membentuk kelompok kerja yang semuanya full WBP untuk melobi agar mendapat bantuan bor air demi memenuhi kebutuhan sekitar 500-an WBP Rutan Manado. "Kami memang kesuliitan air bersih di rutan dan menjadi keluhan dari WBP. Memang ada air di sini, tapi kualitasnya sangat buruk dan kusam sekali. Tidak memadai untuk dikonsumsi,” jelas Tony. Tim kerja pun langsung bergerak cepat dengan melobi Gubernur Sulawesi Utara. Tim juga menemui Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara serta Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara hingga akhirnya disepakati untuk membantu penyediaan bor air di rutan. Untuk memperlancar semua proses agar bor air bisa segera bisa dinikmati oleh WBP dan kantor rutan, Karutan Manado mempercayakan penangannya pada Kepala Sub Seksi Pengelolaan Arjun Djuma Okong. “Harapan kami Januari mendatang Rutan Manado sudah bisa menikmati air bersih. Terima kasih kepada Pak Gubernur yang prihatin dengan kendala air yang menjadi permasalahan klasik kami di sini,” ungkap Tony. Hal ini pun diamini oleh Arjun Djuma Okong selaku penanggung jawab. “Semua instalasi air yang ada di rutan, terutama di blok-blok, akan segera dibenahi. Tentunya harapan kami air bisa langsung dinikmati di setiap kamar,” harapnya. Saat ini, ada air bor  dan air sumur yang dipakai sehari-hari oleh WBP, kantin, dan kantor Rutan Manado, namun kualitasnya sangat tidak memadai. Selain banyak belerang, juga sering membuat gatal bila dipakai untuk kebutuhan mandi. Kondisi ini sudah berlangsung lama dan tidak ada alternatif lain mengatasinya. WBP Rutan Manado pun menyambut gembira kabar akan tersedianya bor air untuk mendapatkan air yang layak di rutan. “Kami sudah tidak sabar untuk mendapatkan air yang benar-benar layak untuk dikonsumsi,” ujar Jayens Pasumah, Ketua Jemaat Gereja Abigail Rutan Manado.     Kontributor: Rutan Manado