Rutan Masohi Panen Sayur Organik Hasil Budidaya Warga Binaan

Masohi, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Masohi kembali tunjukkan komitmennya untuk terus mendukung program ketahanan pangan. Lewat hasil kebun luar yang dirawat secara mandiri, Warga Binaan sukses melaksanakan panen sayur organik, Jumat (18/7).
Sayuran yang dipanen kali ini meliputi kangkung, terong, dan kacang panjang, seluruhnya ditanam secara organik tanpa bahan kimia berbahaya. Kebun yang dikelola Warga Binaan tersebut menjadi bukti pembinaan di Rutan Masohi telah berjalan efektif dan memberi dampak nyata.
Kepala Rutan Masohi, Idris Kilkoda, memberikan apresiasi atas keberhasilan panen tersebut. “Panen ini bukan hanya tentang hasil pertanian, tapi lebih jauh menunjukkan proses pembinaan di Rutan Masohi menghasilkan perubahan positif. Panen ini bukan baru kali, tapi sudah berulang kali kami laksanakan dan beri keterampilan nyata bagi para Warga Binaan,” ujarnya.
Senada, petugas pembinaan kemandirian, Dahlan Anggoda, menjelaskan keberhasilan panen merupakan buah dari kerja sama antara petugas dan Warga Binaan. “Kami membimbing mereka mulai dari pemilihan bibit, penanaman, hingga pemeliharaan. Mereka belajar tentang ketekunan, kerja tim, dan pentingnya menjaga lingkungan. Panen hari ini adalah hasil dari proses itu semua,” jelasnya.
Kegiatan panen dilaksanakan dengan tertib dan penuh semangat. Warga Binaan yang terlibat dalam program berkebun tampak antusias memetik hasil kerja keras mereka di bawah bimbingan, pengawasan, dan pengawalan langsung oleh petugas pembinaan kemandirian guna memastikan kegiatan berjalan aman dan sesuai prosedur.
Salah satu Warga Binaan yang terlibat dalam kegiatan, Hamu, menyampaikan rasa bangganya bisa berpartisipasi dalam program tersebut. “Ini pengalaman baru buat saya. Saya belajar menanam, merawat, dan sekarang bisa memanen sendiri. Ada kepuasan tersendiri saat melihat hasilnya. Saya berharap ini jadi bekal setelah keluar,” harapnya.
Program kebun organik di Rutan Masohi merupakan bagian dari kegiatan pembinaan kemandirian sebagai bentuk pemberdayaan Warga Binaan. Selain untuk konsumsi internal, hasil panen juga berpotensi dikembangkan menjadi sumber pendukung kegiatan ekonomi produktif di masa depan.
Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kontribusi Rutan Masohi terhadap program ketahanan pangan nasional dengan cara yang sederhana, namun berdampak luas, baik bagi lembaga, masyarakat, maupun para Warga Binaan. Dengan panen ini, Rutan Masohi menegaskan ketahanan pangan bukan sekadar slogan, melainkan langkah nyata yang ditanam, dirawat, dan dipanen bersama menuju perubahan yang lebih baik. (IR)
Kontributor: Rutan Masohi
What's Your Reaction?






