Pinrang, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (RutanKlas IIB Pinrang rutin memberikan bimbingan rohani kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satunya adalah pelaksanaan Shalat Dhuha.
“Bimbingan pelaksanaan shalat dhuha ini bermaksud untuk membina kepribadian WBP sehingga mereka bisa disiplin dan membiasakan diri untuk bangun dan mandi pagi,†tutur Kepala Rutan (Karutan) Pinrang, Mansur, saat ditemui INFO_PAS, Kamis (5/2).
Menurut Mansur, pembinaan rohani ini juga dilakukan agar para WBP memiliki nilai lebih dan berubah menjadi insan yang lebih baik saat kembali ke tengah-tengah masyarakat. “Pembinaan ini penting karena dari sekian banyak kasus yang dialami para WBP adalah kasus yang memang perlu pembinaan mental,†tambahnya.
Kegiatan keagamaan memang menjadi prioritas utama di Rutan Pinrang. Utamanya adalah program menghapus buta aksara Al-Quran yang melibatkan Kementerian Agama Kabupaten Pinrang. Ustad Farid merupakan salah satu pengajar di Rutan Pinrang yang walaupun tanpa diupah, namun kontribusinya yang cukup nyata karena kini banyak WBP telah pandai mengaji.
Lebih lanjut, Mansur mengungkapkan bahwa pihak rutan mewajibkan setiap WBP Muslim untuk hafal bacaan shalat dan beberapa surah pendek Alquran. “Ini berguna untuk melatih dan membekali WBP untuk shalat dan mendekatkan diri kepada Tuhan, juga menjadikan Shalat Dhuha sebagai kegiatan ibadah yang dapat dilakukan setiap hari,†pungkas Karutan. (IR)
Kontributor: Rutan Pinrang