Rutan Pontianak Gelar Natal Bersama Uskup Agung Pontianak

Rutan Pontianak Gelar Natal Bersama Uskup Agung Pontianak

Pontianak, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pontianak gelar misa perayaan Natal yang dipimpin langsung oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus, Selasa (2/1). Misa peryaaan natal itu dilakukan di Gereja Oikumene Rutan Pontianak dan diikuti puluhan Warga Binaan.

Kepala Rutan Pontianak, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, mengatakan terdapat 90 tahanan dan Warga Binaan mengikuti perayaan Natal tersebut. Melalui misa dan perayaan Natal bersama ini, Raja juga memberikan semangat kepada tahanan dan Warga Binaan.

"Harapannya, tahanan dan Warga Binaan mendapat semangat baru untuk bisa berkehidupan lebih baik lagi dan tidak mengulangi tindak pidana yang baru agar setelah bebas memiliki bekal agama yang baik saat berinteraksi di masyarakat," harap Raja.

Sementara itu, Uskup Agustinus berpesan kepada Warga Binaan dan tahanan agar senantiasa bersemangat dalam menjalani hidup walaupun saat ini sedang berada di Rutan. Apalagi, dalam ajaran Yesus, orang-orang di Rutan kerap menjadi kelompok tersingkir secara sosial, moral, dan agama.

"Ini bentuk kepedulian. Mereka juga perlu diselamatkan, perlu dikuatkan dalam menjalani kenyataan hidup yang pahit yang mereka hadapi," tuturnya.

Kepada Warga Binaan, Uskup Agustinus berpesan agar mampu bersosialisasi dengan baik, saling menghargai, serta saling menjaga dan menguatkan. "Ketika kita ditinggalkan keluarga, ditinggalkan masyarakat, sepi berat beban hidup. Bila kita saling membina persaudaraan, akan terasa ringan. Jangan pandang dari mana asalnya, tetapi kita bersama di tempat ini mengalami nasib yang sama. Maka, harus saling meneguhkan," pesannya.

Di hadapan Tuhan, Uskup Agustinus mengatakan seluruh manusia setara dan sama, namun yang membedakan bila telah berbuat dosa bagaimana berusaha untuk memperbaiki dan bertobat kepada Tuhan dan tidak mengulangi perbuatan yang ada. "Siapapun kamu, di hadapan Tuhan sama. Manusia pendosa dan tidak, sama. Bila kita berbuat dosa, usaha kita jangan berbuat dosa lagi. Bila tidak berbuat dosa, jangan sombong. Belum tentu kita lebih baik dari yang pernah berbuat dosa," katanya.

Tak lupa, Uskup Agustinus mengingatkan Tuhan tidak pandang bulu dan orang-orang yang dikucilkan merupakan yang disapa Tuhan lebih dulu. “Boleh manusia mengucilkan kamu, tetapi Tuhan tidak mengucilkan kamu dan kekuatannya di sini iman," pungkasnya. (IR)

 

Kontributor: Rutan Pontianak
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0