Rutan SoE Dukung Program Nasional Cegah TBC lewat Screening ACF
SoE, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB SoE laksanakan pemeriksaan kesehatan massal berupa screening Tuberculosis (TBC) metode Active Case Finding melalui rontgen dada bagi seluruh Warga Binaan, Senin (24/11). Kegiatan ini menjadi bagian nyata dalam mendukung percepatan program nasional eliminasi TBC tahun 2030 sesuai amanat Peraturan Presiden RI Nomor 67 Tahun 2021.
Screening kesehatan tersebut terlaksana melalui kolaborasi antara Tirta Medical Centre Jakarta sebagai mitra pelaksana, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Timor Tengah Selatan, Puskesmas Kota SoE, serta pendampingan dari Tim Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (Watkeshab) Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Nusa Tenggara Timur. Mengingat kondisi hunian Rutan SoE yang overcrowded dengan kapasitas 141, namun diisi 176 Warga Binaan, rontgen dada ini dinilai penting sebagai langkah pencegahan penularan penyakit di lingkungan Pemasyarakatan.
Kepala Rutan SoE, Muhamad Nurzaman, menyampaikan apresiasi dan komitmennya saat membuka kegiatan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra yang telah berkolaborasi dalam pemeriksaan ini. Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi Warga Binaan sekaligus mendukung target nasional dalam upaya eliminasi TBC,” harapnya.
Hal senada disampaikan Yani Mariani Atbis selaku Ketua Tim Watkeshab Kanwil Ditjenpas Nusa Tenggara Timur. "Lingkungan Pemasyarakatan memang rentan terhadap penyebaran penyakit menular. Oleh karena itu, upaya deteksi dini dan pencegahan sangat penting serta harus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh Rutan dan Lapas wilayah Nusa Tenggara Timur," tegasnya.

Pada kesempatan itu, seluruh 176 Warga Binaan mengikuti proses pemeriksaan rontgen dada yang berlangsung secara bertahap. Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan 16 Warga Binaan terduga TBC dan akan menjalani pemeriksaan lanjutan melalui Tes Cepat Molekuler.
Perwakilan Dinkes Kabupaten Timor Tengah Selatan, Stepanus Rape Tupan, menegaskan seluruh temuan akan ditindaklanjuti sesuai standar layanan kesehatan nasional. “Jika hasil lanjutan menunjukkan ada yang positif, maka pengobatan akan segera dilakukan. Penanganan TBC tidak boleh ditunda karena ini menyangkut kesehatan banyak orang,” jelasnya.
Salah satu Warga Binaan, MT, sangat terbantu dengan adanya layanan pemeriksaan ini. “Kami sangat terbantu mendapat pemeriksaan selengkap ini. Saya merasa lebih tenang karena kesehatan kami juga diperhatikan,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Rutan SoE menegaskan komitmennya dalam mendukung program nasional eliminasi TBC dan peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi Warga Binaan. Kegiatan serupa direncanakan terus dilaksanakan secara berkala demi mewujudkan lingkungan Pemasyarakatan yang sehat dan bebas TBC. (IR)
Kontributor: Rutan SoE, Kanwil Ditjenpas NTT
What's Your Reaction?


