Rutan Tarutung Gelar Pemeriksaan CXR, Dukung Program Nasional Eliminasi TBC 2030

Tarutung, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung laksanakan kegiatan Active Case Finding (ACF) atau penemuan kasus aktif Tuberkulosis (TBC) melalui pemeriksaan Chest X-Ray (CXR) bagi 166 Warga Binaan, Rabu (15/10). Hal sebagai upaya menjaga kesehatan Warga Binaan dan mencegah penyebaran penyakit menular.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Surat Edaran Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Direktorat Jenderal Pemasyarakata,n Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI No. PAS.06-PK.07.03-390 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Deteksi Dini TBC di Seluruh UPT Pemasyarakatan. Pelaksanaan di Rutan Tarutung terselenggara atas dukungan Public Health Tuberculosis Center (PHTC) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara, dan PT Cito Putra Utama.
Kepala Rutan Kelas IIB Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata Pemasyarakatan dalam menjamin hak atas kesehatan bagi setiap Warga Binaan.
“Pemeriksaan CXR menjadi bagian penting dari strategi deteksi dini TBC di lingkungan tertutup seperti Rutan. Kami berterima kasih atas dukungan lintas sektor yang memungkinkan kegiatan ini berjalan baik. Upaya ini bukan hanya untuk Warga Binaan, tetapi juga bagi seluruh petugas agar lingkungan tetap sehat,” ujar Evan.
Sebanyak 14 Warga Binaan terduga TBC menjalani pemeriksaan lanjutan melalui Tes Cepat Molekuler (TCM) di Laboratorium Puskesmas Sitadatada. Pemeriksaan dilakukan dengan pengawasan tenaga medis Rutan Tarutung dan Puskesmas Hutabaginda.
Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara, Melva Siahaan, menyebut kegiatan ini sebagai langkah strategis pengendalian TBC di wilayahnya.
“Lapas dan Rutan termasuk populasi berisiko tinggi. Karena itu, kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk menekan penularan dan mempercepat deteksi serta pengobatan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara, Yudi Suseno, memberikan apresiasi atas langkah proaktif Rutan Tarutung.
“Kegiatan ini menunjukkan komitmen nyata jajaran Pemasyarakatan dalam mendukung program nasional Indonesia Bebas TBC 2030. Kesehatan adalah fondasi pembinaan, dengan Warga Binaan yang sehat, tujuan Pemasyarakatan dapat tercapai lebih optimal,” tegas Yudi.
Melalui kegiatan ini, Pemasyarakatan bersama Kemenkes dan pemerintah daerah berkomitmen menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan produktif, sejalan dengan visi nasional menuju Indonesia Sehat, Indonesia Bebas TBC. (afn)
Kontributor: Humas Rutan Tarutung
What's Your Reaction?






