Rutan Wonosobo Dorong WBP Tetap Produktif & Bermanfaat

Wonosobo, INFO_PAS - Rumah tahanan negara (rutan) bukanlah akhir dari segalanya. Itulah motivasi yang diserukan oleh Kepala Rutan Wonosobo, Akbar Amnur, kepada 139 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Wonosobo, Senin (8/1). Menurutnya, membina, membimbing, dan memotivasi WBP bukan suatu hal yang mudah karena banyak diantaranya yang merasa putus asa. Mereka berpikir bila kelak di kemudian hari berakhir masa tahanan, apakah masyarakat masih dapat menerimanya? Apakah ia dapat menjadi manusia yang produktif, bermanfaat untuk masyarakat, keluarga dan dirinya sendiri? Padahal banyak diantara WBP tersebut yang memiliki keahlian dan keterampilan, hanya saja wadah penyalurannya yang belum memadai seperti keterampilan membuat keset, melukis, dan pertukangan. Akbar menambahkan sebagian besar dari para WBP menghabiskan waktu hanya makan dan tidur tanpa melakukan aktivitas yang produktif. Bagaimana menjadikan mereka manusia yang produktif dan tidak akan mengulang pada perb

Rutan Wonosobo Dorong WBP Tetap Produktif & Bermanfaat
Wonosobo, INFO_PAS - Rumah tahanan negara (rutan) bukanlah akhir dari segalanya. Itulah motivasi yang diserukan oleh Kepala Rutan Wonosobo, Akbar Amnur, kepada 139 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Wonosobo, Senin (8/1). Menurutnya, membina, membimbing, dan memotivasi WBP bukan suatu hal yang mudah karena banyak diantaranya yang merasa putus asa. Mereka berpikir bila kelak di kemudian hari berakhir masa tahanan, apakah masyarakat masih dapat menerimanya? Apakah ia dapat menjadi manusia yang produktif, bermanfaat untuk masyarakat, keluarga dan dirinya sendiri? Padahal banyak diantara WBP tersebut yang memiliki keahlian dan keterampilan, hanya saja wadah penyalurannya yang belum memadai seperti keterampilan membuat keset, melukis, dan pertukangan. Akbar menambahkan sebagian besar dari para WBP menghabiskan waktu hanya makan dan tidur tanpa melakukan aktivitas yang produktif. Bagaimana menjadikan mereka manusia yang produktif dan tidak akan mengulang pada perbuatan yang lalu itulah yang memotivasi Rutan Wonosobo untuk membuka lapangan kerja bagi WBP yang kelak manfaatnya dapat dirasakan oleh WBP dan keluarganya. "Rutan bukan akhir segalanya, tetapi akan menjadikanmu manusia yang produktif dan bermanfaat," tutur Akbar. Dengan melihat iklim di wilayah Wonosobo yang tropis dan memiliki sejumlah besar curah hujan sepanjang tahun, bahkan berlaku untuk bulan terkering, ia menggunakan peluang ini untuk membuat usaha/lapangan kerja bagi WBP, yaitu jasa cuci pakaian. "Seringnya turun hujan di daerah Wonosobo membuka peluang usaha yang tepat. Pemanfaatan waktu yang produktif ini memberikan peluang bagi WBP untuk menggunakannya dengan baik sehingga kelak ketika berakhir masa tahanan dapat membuka usaha sendiri," harap Akbar. [caption id="attachment_54542" align="aligncenter" width="200"] Wakil Bupati Wonosobo resmikan jasa cuci pakaian Rutan Wonosobo[/caption] Selain itu, lanjutnya, jasa cuci pakaian ini berbiaya yang mudah dijangkau oleh masyarakat serta penyelesaiannya cepat, yakni proses pengeringan yang cepat dan langsung disetrika sehingga masyarakat dapat menerima manfaat yang maksimal. Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagyo, yang hadir pada kesempatan itu memberikan motivasi kepada WBP usai meresmikan jasa cuci pakaian Rutan Wonosobo. Usaha ini telah memenuhi syarat. Selain untuk kemajuan koperasi, usaha ini juga difungsikan guna menambah ilmu kewirausahaan dan kemandirian bagi WBP Rutan Wonosobo,” ungkap Agus. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadikan WBP menjadi manusia yang produktif, memberikan kesempatan bagi mereka memperbaiki diri, dan membekali mereka dengan ketrampilan yang akan bermanfaat baginya dan keluarga.     Kontributor: Humas Kanwil Kemenkumham Jateng

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0