Kompang & Pencak Silat WBP Lapas Batam Sambut Anggota Komisi I DPRD Kepri

Batam, INFO_PAS – Kesenian Kompang dan pencak silat khas Melayu yang diperagakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menyambut kedatangan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Riau di Lembaga Pemasyarakaan (Lapas) Kelas IIA Batam, Selasa (7/11). Dipimpin oleh Ketua Komisi, H. Abdul Rahman, rombongan DPRD juga berkesempatan menyampaikan pesan dan salam melalui sarana hiburan dan informasi Radio Lapas Batam yang selama ini aktif menyampaikan informasi bagi WBP. Selanjutnya, rombongan Anggota Komisi I meninjau kegiatan pembuatan kue kering di blok perempuan sekaligus mencicipi kue buatan mereka. “Kuenya enak-enak,” puji Abdul Rachman seraya meminta dibungkuskan untuk dinikmati saat perjalanan nanti. [caption id="attachment_51847" align="aligncenter" width="300"] DPRD Kepri menco

Kompang & Pencak Silat WBP Lapas Batam Sambut Anggota Komisi I DPRD Kepri
Batam, INFO_PAS – Kesenian Kompang dan pencak silat khas Melayu yang diperagakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menyambut kedatangan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Riau di Lembaga Pemasyarakaan (Lapas) Kelas IIA Batam, Selasa (7/11). Dipimpin oleh Ketua Komisi, H. Abdul Rahman, rombongan DPRD juga berkesempatan menyampaikan pesan dan salam melalui sarana hiburan dan informasi Radio Lapas Batam yang selama ini aktif menyampaikan informasi bagi WBP. Selanjutnya, rombongan Anggota Komisi I meninjau kegiatan pembuatan kue kering di blok perempuan sekaligus mencicipi kue buatan mereka. “Kuenya enak-enak,” puji Abdul Rachman seraya meminta dibungkuskan untuk dinikmati saat perjalanan nanti. [caption id="attachment_51847" align="aligncenter" width="300"] DPRD Kepri mencoba kue buatan WBP[/caption] Kepada Anggota Komisi I DPRD, Kepala Lapas Batam, Surianto menjelaskan rancangan programnya, yaitu menjadikan Lapas Batam sebagai Lapas Industri yang saat ini sedang dalam proses. Sebelumnya, masing-masing seksi juga memaparkan program pembinaanmasing-masing serta berdialog dengan WBP. “Kondisi Lapas Batam yang hanya memiliki kapasitas 500 orang, sementara saat ini dihuni oleh 1.347 WBP sehingga overkapasitas sekitar 260%. WBP yang sebanyak itu selama ini tenaganya banyak yang tidak berdaya guna sehingga program Lapas Industri nantinya diharapkan menyerap tenaga kerja dari WBP dan menjadi pemasukan bagi negara,” harap Surianto.     Kontributor: Lapas Batam  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0