Sambut Natal, Warga Binaan Rutan Ambon Ciptakan Pohon Natal dari Besi Bekas

Sambut Natal, Warga Binaan Rutan Ambon Ciptakan Pohon Natal dari Besi Bekas

Ambon, INFO_PAS – Jelang Natal 2025, Warga Binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon kembali tunjukkan inovasi dan kreativitas melalui karya unik berupa pohon Natal yang dibuat dari besi bekas. Karya tersebut tidak hanya menjadi simbol sukacita menyambut Natal, tetapi juga mencerminkan keberhasilan program pembinaan kemandirian yang terus digencarkan Rutan Ambon.

Kepala Rutan Ambon, Yudhy Rizaldy, memberikan apresiasi tinggi terhadap karya tersebut. Menurutnya, kreativitas ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan yang diberikan kepada Warga Binaan mampu menghasilkan keterampilan praktis yang bernilai ekonomi.

“Pohon Natal dari besi bekas ini menunjukkan Warga Binaan memiliki potensi besar bila diberikan pembinaan yang tepat. Mereka mampu mengolah bahan sederhana menjadi karya bernilai, baik secara estetika maupun ekonomi,” puji Yudhy, Selasa (2/12).

Pohon Natal tersebut dikerjakan oleh Warga Binaan berinisial HF yang memiliki keterampilan las dan kerajinan besi. Dengan memanfaatkan potongan besi bekas dari bengkel kerja Rutan, HF secara teliti membentuk rangka pohon, mengelas setiap sambungan hingga menghasilkan konstruksi yang kokoh dan estetis. Karya tersebut kemudian dihias dengan lampu LED dan aksesoris sederhana yang menambah keindahan tampilan dan meningkatkan nilai jualnya.

Menurut HF, proses pembuatan pohon Natal ini memakan waktu beberapa hari, mulai dari perancangan, pengelasan, pengecatan, hingga tahap finishing. “Saya bangga dapat berkontribusi dalam menyambut Natal di Rutan sambil mengasah keterampilan yang kelak dapat digunakan untuk berusaha setelah bebas,” tuturnya.

Selain menjadi dekorasi khas Natal, pohon besi karya HF ini juga memiliki nilai jual tinggi karena bentuknya yang tahan lama, unik, dan dapat digunakan kembali untuk perayaan tahun berikutnya. Rencananya, produk ini akan ditawarkan kepada instansi pemerintah, gereja, maupun masyarakat umum yang membutuhkan dekorasi Natal yang berbeda dari biasanya.

Pembinaan kemandirian ini tidak hanya bertujuan mengisi waktu Warga Binaan, tetapi juga memberikan bekal nyata berupa hard skills dan soft skills untuk mendukung reintegrasi sosial mereka. Program pelatihan seperti pengelasan, kerajinan metal, pertukangan, hingga desain dekorasi telah menjadi bagian penting dalam menciptakan SDM yang mandiri di masa depan.

Melalui inovasi ini, Rutan Ambon berharap terus memperkuat citra pembinaan yang produktif, kreatif, dan bermanfaat bagi Warga Binaan. Karya seperti ini diharapkan menginspirasi Warga Binaan lainnya untuk terus berkarya sekaligus memberikan pesan bahwa kesempatan untuk berubah dan berkembang selalu terbuka bagi siapa pun. (IR)

 

 

Kontributor: Rutan Ambon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0